Suara.com - Melambatnya pertumbuhan ekonomi serta lesunya harga komoditas membuat kredit pertambangan dan komoditi alam paling tertekan pertumbuhannya. Sebaliknya kredit perdagangan dinilai paling prospektif.
Josua Pardede, Ekonom Bank Permata, mengatakan harga pertumbuhan ekonomi nasional tengah melambat. Semua jenis kredit yang disalurkan perbankan serentak mengalami penurunan permintaan. “Namun kontraksi yang paling kecil adalah kredit perdagangan. Seiring dengan membaiknya konsumsi masyarakat sampai akhir tahun, kredit ini akan paling kecil perlambatannya,” kata Josua saat dihubungi Suara.com, Sabtu (7/11/2015).
Namun Josua mengakui kredit pertambangan seperti batubara dan mineral serta kredit komoditas alam seperti kelapa sawit, karet dan kopi akan paling tertekan. Sebab harga komoditas maupun mineral pertambangan di pasar global memang sedang anjlok. “Jadi sepertinya ini akan berlanjut sampai akhir tahun ini,” imbuh Josua.
Mengacu data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Agustus 2015, jumlah kredit pertambangan yang disalurkan industri perbankan mencapai Rp139,02 triliun. Jumlah ini turun dibanding Agustus 2014 yang mencapai Rp141,82 triliun.
Sementara kredit perdagangan besar dan eceran yang disalurkan industry perbankan di akhir Agustus 2015 mencapai Rp761,82 triliun. Jumlah ini meningkat dibanding Agustus 2014 yang mencapai Rp716,73 triliun.
Berita Terkait
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Pertumbuhan Kredit Perbankan Lesu, Ini Biang Keroknya
-
BI Guyur Likuiditas Rp 404 Triliun ke Bank-bank, Siapa Saja yang Dapat?
-
Minat Mobil Bekas 2025 Lesu, Sertifikasi dan Kredit Fleksibel Jadi Penyelamat Pasar
-
Lawan Greenwashing, Indonesia Teken Aturan Main Kredit Alam Bersama Prancis dan Inggris
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Amartha Salurkan Modal Rp30 Triliun ke 3 Juta UMKM di Pelosok
-
Indonesia akan Ekspor Sarung Tangan Medis dengan Potensi Investasi Rp 200 Miliar
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis