Suara.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad mencatat hingga saat ini perusahaan-perusahaan jasa keuangan yang menerapkan prinsip Good Governance masih sangat minim. Padahal, aturan tersebut sudah diterapkan pada awal tahun 2015.
"Sangat disayangkan, padahal aturannya kan sudah dimulai sejak awal tahun, tapu prinsip ini belum diterapkan sama merka dan belum dianggap sebagai yang mengikat," kata Muliaman saat ditemui dalam acara Risk and Governance Summit 2015 di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (17/11/2015).
Padahal peraturan dan guidelines sudah lengkap. Sehingga tidak ada alasan perbankan tidak menerapkan sistem tersebut.
"Hardware sudah lengkap. Tapi memang softwarenya belum berjalan dengan baik. Bagaimana caranya perusahaan ini menumbuhkan perilaku prinsip itu dalam kehidupan sehari-hari," tegasnya.
Ia pun mengaku telah memeberikan beberapa pendorong agar perusahaan mau menerapkan prinsip tersebut salah satunya memberikan penghargaan kepada perusahaan yang telah menerapkan prinsip good governance.
Namun nyatanya, hal tersebut belum mampu membuat perusahaan untuk meningkatkan penerapan prinsip good governance ini.
"Kita sudah mengadakan beberapaka perlombaan dan penganugerahan kepada perusahaan yang menerapkan good gorvernance. Tapi masih ada yang belum, karena ini belum dijadikan sebuah budaya oleh perusahaan. Makanya kita akan dorong perusahaan di Indonesia untuk menjadikan Good Governance sebagai sebuah budaya," tegasnya.
OJK mengungkapkan hanya dua perbankan di Indonesia yang sudah lulus kriteria penerapan Good Governance di tingkat ASEAN.
Hal tersebut terlihat saat ASEAN memberikan penghargaan kepada 50 perusahaan perbankan di ASEAN yang telah menerapkan good governance yang baik. Dua perbankan tersebut adalah PT Bank Danamin Indonesia (Tbk) dan PT CIMB Niaga (Tbk).
"Dua bank itu telah lolos seleksi yang dilakukan ASEAN. Ya sayangnya ternyata hanya dua bank di Indonesia yang dapat penghargaan Good Governance itu. Tapi kami apresiasi dua perbankan ini, karena sudah menjalankannya dengan baik," kata Muliaman.
Kendati baru dua perbankan yang lolos di level ASEAN dan masih banyak perusahaan yang belum menerapkan prinsip good governance dengan baik, pihaknya mengaku optimis, kedepannya akan lebih banyak lagi perusahaan yang dapat penghargaan di level ASEAN.
"Semoga tahun depan akan lebih banyak lagi perusahaan yang dapat penghargaan ini. Tapi nggak hanya untuk perbankan, tapi industri keuangan non perbankan juga mampu menembus level ini," tegasnya.
Ia pun mengaku akan terus mendorong perusahaan untuk menerapkan prinsip good governance dengan salah satunya membentuk satgas.
"Jadi kita juga akan membuat satgas khusus yang melibatkan OJK dan perusahaan yang kita harapkan unggul di ASEAN dan para ahli agar mendorong penerapan prinsip ini di semua perusahaan," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya