Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan berbagai proyek strategis yang berada di Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (19/11/2015).
Peresmian proyek yang dipusatkan di Kabupaten Penajam Paser Utara ini adalah "groundbreaking" Bentang Panjang Jembatan Pulau Balang, "groundbreaking" pembangunan kereta api Borneo, "groundbreaking National Marine Science and Tecnopark", "groundbreaking" Pelabuhan Benoa Taka di Kabupaten Penajam Paser Utara dan "groundbreaking" proyek lanjutan Tol Balikpapan-Samarinda.
"Yang sudah groundbreaking harus segera dimulai, 3-4 bulan lagi akan saya cek," kata Presiden di Penajam, Kalimantan Timur.
Presiden menegaskan bahwa proyek-proyek yang sudah di grondbreaking akan selalu di cek agar tidak berhenti. "Kalau saya kerja harus ada target," tegasnya.
Proyek Bentang Panjang Jembatan Pulau Balang sepanjang 804 meter ini didanai dari APBN Rp1,33 triliun dan diprakirakan selesai pada 2019.
Proyek pembangunan Kereta Api Borneo dan Proyek Tecnopark pihak perusahaan dari Rusia siap mengucurkan investasi Rp72 triliun.
Kereta Api Borneo merupakan kerja sama dengan Russian Railways yang memiliki panjang jalur seluruhnya hampir 900 kilometer ini ditargetkan selesai dalam lima tahun.
Kereta Api Borneo ini terdiri dari dua jalur, yakni jalur pertama dari Kutai Barat sampai ke kawasan industri Buluhminum di Balikpapan, dan jalur kedua dari Kutai Kertanegara sampai KEK Batua Trans Kalimantan Selatan.
Sedangkan proyek National Marine Science and Tecnopark merupakan kerja sama pihak Rusia dan Republik of Tatarstan yang berupa kapal patroli cepat senilai 8 juta dolar AS, "Pellets Factory" senilai 10 juta dolar AS, "Fibre Glass Pipe" senilai 30 juta dolar AS, Biomassa senilai 5 juta dolar AS, "Refinery" senilai 400 juta dolar AS, "Service center" senilai 1 miliar dolar AS, "solar Panels" senilai 300 juta dolar AS, "upgrade Brown coal" 4 juta dolar AS, "Coal Storage" 17 juta dolar AS dan pabrik Bahan Bangunan 20 juta dolar AS.
Sedangkan proyek Pelabuhan Benoa Taka yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara diperkirakan menghabiskan biaya 2,5 miliar dolar AS.
Sementara proyek lanjutan Tol Balikpapan - Samarinda telah dimulai pada 12 Januari 2011 ini memiliki panjang Tol 99,22 kilometer dengan nilai investasi Rp14,9 triliun. (Antara)
Berita Terkait
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
Terpopuler: Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu, Artis AK Terseret Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil
-
Bagaimana Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu?
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik