Suara.com - Lenny Marlina, perempuan berusia 47 tahun menjadi inspirasi dalam berkebun sayur di Dusun Kojadhewa, Desa Rukuramba, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.
Lenny berasal dari keluarga seorang petani, dia berpikiran bahwa ekonomi keluarga tidak bisa hanya diandalkan dari kebun tanaman keras (kopi, cengkeh, coklat) yang hanya panen satu atau dua kali dalam setahun.
Berawal dari keprihatinan dengan kondisi anak-anak yang kurang gizi dan tidak bersekolah karena kesulitan ekonomi di desanya.
Lenny mulai belajar sendiri membudidayakan tanaman sayur di pekarangan rumahnya, tujuan awal Lenny adalah anak-anak bisa mendapatkan makanan bergizi (sayur-sayuran) dan mendapatkan penghasilan tambahan untuk keluarga.
"Prinsipnya dimulai dari diri sendiri agar bisa menjadi contoh bagi orang lain," kata Lenny kepada suara.com, Selasa (24/11/2015).
Setelah usahanya berhasil, mulailah Lenny mendalami ilmu perkebunan dengan membaca berbagai buku tentang kebun sayur, setelah itu Lenny mengumpulkan beberapa ibu rumah tangga di dusunnya untuk membentuk kelompok tani perempuan.
Lenny membagikan bibit sayuran yang sudah di kembangkannya dan mengajari mereka bertanam sayur dipekarangan rumah.
"Sejak dimulainya kebun sayur pekarangan dari tahun 2003 sampai saat ini, tidak ada lagi anak kekurangan gizi dan prekonomian keluarga di desa saya meningkat," kata Lenny.
Usaha yang dilakukan Lenny saat ini sangat bermanfaat untuk Dusun Kojadhewa, Desa Rukuramba Kabupaten Ende.
Kelompok perkebunan yang dibina Lenny berhasil mengembangkan usaha simpan pinjam. Dengan kontribusi sebesar Rp12.500,- anggota.
"Pinjaman tersebut digunakan untuk biaya pendidikan anak, bahkan bisa untuk membangun runah permanen," ucap Lenny.
Dari kegiatan tersebut, Lenny berhasil mendorong kerjasama antara perempuan dan laki-laki di desanya untuk bersama-sama mengusahakan kebun sayur di pekarangan rumah.
Kerja sama tersebut menurut Lenny, secara tisak langsung menurunkan jumlah kekerasan rumah tangga, karena para lelaki mulai menyadari pentingnya peran istri mereka dalam meningkatkan ekonomi keluarga.
"Sampai saat ini modal perkebunan sayur di dusun sudah mencapai lima miliar rupiah," pungkas Lenny.
(Muhamad Ridwan)
Berita Terkait
-
10 Fakta Kereta Petani di China yang Disebut-sebut Menginspirasi Indonesia
-
Petani Tak Perlu Resah, Tahun Depan Ada 100 Gudang Bulog Tampung Hasil Panen
-
Saat Ibu Rumah Tangga Bertani: Cerita Keteguhan Perempuan KWT Sumber Rejeki
-
Pemerintah Akui Kesejahteraan Petani Dibanding Nelayan-Peternak Masih Jomplang
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
BUMI Jadi Incaran Asing, Bukukan Net Buy Terbesar Ketiga di BEI Sepekan Terakhir
-
Harga Perak Mulai 'Dingin' Setelah Penguatan Berturut-turut
-
Perbaikan Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi Diperpanjang Sepekan, Cek Rutenya
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda