Suara.com - PT Transportasi Jakarta berencana membuka sejumlah rute baru berupa rute pengumpan atau "feeder" yang melewati stasiun-stasiun kereta rel listrik Commuter Line pada Desember 2015.
"Saat ini memang kami sedang merencanakan untuk membuka sejumlah rute baru yang melewati stasiun-stasiun KRL di Jakarta. Rute baru itu berupa rute pengumpan atau feeder," kata Direktur Utama PT Transjakarta ANS Kosasih di Jakarta, Selasa (1/12/2015).
Menurut dia, beberapa stasiun KRL yang akan dilewati oleh bus rute pengumpan itu, antara lain Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Tebet. Jenis bus yang akan melewati rute tersebut, yakni bus sedang.
"Nantinya, bus yang akan melayani rute pengumpan di stasiun-stasiun KRL itu adalah bus berukuran sedang. Terdapat sebanyak 300 unit bus baru berukuran sedang yang rencananya akan kami operasikan mulai akhir tahun ini," ujar Kosasih.
Lebih lanjut, dia menuturkan pengadaan bus di rute tersebut merupakan hasil kerja sama antara PT Transjakarta dengan Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja). Saat ini, pihaknya masih menyusun peraturan gubernur (pergub) untuk pengoperasian angkutan tersebut.
"Sekarang kami sedang menyusun pergub untuk rute baru itu. Salah satu syarat yang harus dipenuhi, yakni terkait administrasi regulasi. Saat ini belum ada aturan yang mengatur hal tesebut," tutur Kosasih.
Sementara itu, Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabrk (KCJ) Muhammad Nurul Fadhila mengungkapkan langkah yang dilakukan oleh Transjakarta untuk membuka rute pengumpan itu akan sangat bermanfaat bagi para penumpang KRL.
"Dengan adanya rute pengumpan itu, maka penumpang KRL mempunyai moda transportasi lanjutan, baik saat menuju maupun meninggalkan stasiun. Dengan ini, integrasi antar moda bisa direalisasikan," ungkap Fadhila. pada Desember 2015.
"Saat ini memang kami sedang merencanakan untuk membuka sejumlah rute baru yang melewati stasiun-stasiun KRL di Jakarta. Rute baru itu berupa rute pengumpan atau feeder," kata Direktur Utama PT Transjakarta ANS Kosasih di Jakarta, Selasa (1/12/2015).
Menurut dia, beberapa stasiun KRL yang akan dilewati oleh bus rute pengumpan itu, antara lain Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Tebet. Jenis bus yang akan melewati rute tersebut, yakni bus sedang.
"Nantinya, bus yang akan melayani rute pengumpan di stasiun-stasiun KRL itu adalah bus berukuran sedang. Terdapat sebanyak 300 unit bus baru berukuran sedang yang rencananya akan kami operasikan mulai akhir tahun ini," ujar Kosasih.
Lebih lanjut, dia menuturkan pengadaan bus di rute tersebut merupakan hasil kerja sama antara PT Transjakarta dengan Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja). Saat ini, pihaknya masih menyusun peraturan gubernur (pergub) untuk pengoperasian angkutan tersebut.
"Sekarang kami sedang menyusun pergub untuk rute baru itu. Salah satu syarat yang harus dipenuhi, yakni terkait administrasi regulasi. Saat ini belum ada aturan yang mengatur hal tesebut," tutur Kosasih.
Sementara itu, Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabrk (KCJ) Muhammad Nurul Fadhila mengungkapkan langkah yang dilakukan oleh Transjakarta untuk membuka rute pengumpan itu akan sangat bermanfaat bagi para penumpang KRL.
"Dengan adanya rute pengumpan itu, maka penumpang KRL mempunyai moda transportasi lanjutan, baik saat menuju maupun meninggalkan stasiun. Dengan ini, integrasi antar moda bisa direalisasikan," ungkap Fadhila. (Antara)
Berita Terkait
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Hujan Deras Lumpuhkan Tiga Koridor Transjakarta, Rute Dialihkan karena Pohon Tumbang
-
Rel Maut Jakarta: Di Balik Ratusan Kecelakaan Kereta, Siapa Salah dan Apa Solusinya?
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
Moncong Truk Trailer Ringsek 'Cium' Separator Busway Daan Mogot, Jalur TransJakarta Sempat Tertutup
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!