Suara.com - Presiden Joko Widodo mengatakan semua kabupaten di Provinsi Papua ditargetkan sudah dilintasi jalur darat pada 2018.
"Tahun 2016 jalan darat dari Wamena ke Nduga harus tembus dikerjakan oleh Kementerian PUPR dibantu oleh TNI," kata Presiden Jokowi ketika meninjau pembangunan ruas jalan Nduga-Wamena di Kabupaten Nduga, Kamis (31/12/2015).
Presiden menyebutkan Kabupaten Nduga termasuk yang berstatus merah atau rawan dari sisi keamanan, karena itu dalam rapat Rabu malam dengan Gubernur Papua dan Bupati Nduga disepakati untuk membuka isolasi dengan membangun jalan agar transportasi dan distribusi lancar.
"Di sini juga akan dibuka pelabuhan besar sehingga kapal 300 GT bisa masuk. Nantinya semua bahan kebutuhan bisa masuk, dan harga bisa lebih murah," katanya.
Ketika ditanya wartawan, apakah pembangunan infrastruktur transportasi itu dapat mengubah status merah bagi Kabupaten Nduga, Presiden Jokowi pun spontan mengatakan bahwa pendekatannya memang kesejahteraan.
"Itu satu-satunya," kata Presiden.
Presiden dalam kunjungan kerja ke Papua didampingi Ibu Negara Iriana Widodo bersama Gubernur Papua Lukas Enembe, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Staf Khusus Presiden Lenis Kogoya.
Bupati Nduga Yairus Gwijangge menjelaskan proyek jalan tembus Nduga-Wamena yang tengah dikerjakan, antara lain di ruas Jalan Kenyam-Mugi.
"Kami sudah rencanakan setelah membangun jalan akan membangun rumah sakit, setelah itu bangun perkantoran, setelah itu pasar," katanya.
Ia menyebutkan juga direncanakan pembangunan pelabuhan laut untuk memperlancar distribusi barang kebutuhan masyarakat sehingga harganya juga dapat turun.
Yairus menambahkan Nduga selama ini juga menjadi daerah persinggahan bagi kabupaten lain, seperti Kabupaten Lani Jaya, Tolikara, dan Puncak Jaya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Harga Minyak Dunia Stabil, Ditahan Dua Faktor: Damai Rusia-Ukraina dan Sanksi AS
-
Patrick Walujo Mundur dari CEO GOTO, Sosok Penggantinya Berpengalaman di McKinsey
-
7 Fakta Beras Impor 250 Ton dari Thailand: Mentan Sebut Ilegal, Dibantah Wali Kota
-
Rupiah Mulai Kembali Pulih Lawan Dolar AS di Level Rp16.707
-
IHSG Melesat Betah di Level 8.400 pada Awal Sesi Senin, Apa Saja Saham yang Cuan?
-
Penggunaan QRIS Tap Makin Meluas, Nilai Transaksinya Tembus Rp 13,8 Miliar
-
Emas Antam Turun Tipis Hari Ini, Cek Deretan Harganya
-
BMRI Mau Buyback Saham Rp1,17 Triliun, Analis Bilang Begini
-
Platform Global Luncurkan 'CeDeFi', Akses Jutaan Token Kripto Tersentralisasi dan Terdesentralisasi
-
Rekening Nganggur Selama Lima Tahun Masuk Kategori Dormant, Ini Kategorinya