Suara.com - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan mencatat realisasi penerimaan bea dan cukai hingga 31 Januari 2016 telah mencapai Rp3,9 triliun atau 2,14 persen dari target dalam APBN sebesar Rp186,5 triliun.
Data Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang diterima di Jakarta, Kamis (4/2/2016), memperlihatkan realisasi tersebut terdiri atas penerimaan bea masuk Rp2,6 triliun atau 7,18 persen dari target Rp37,2 triliun, cukai Rp1,1 triliun atau 0,77 persen dari target Rp146,4 triliun, bea keluar Rp187,1 miliar atau 6,49 persen dari target Rp2,8 triliun.
Realisasi bea dan cukai tersebut masih lebih rendah dari realisasi pada periode sama tahun 2015 yaitu Rp8,5 triliun yang terdiri atas penerimaan bea masuk Rp2,3 triliun, cukai Rp5,9 triliun dan bea keluar Rp300 miliar.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi dalam menanggapi realisasi sementara mengatakan pola penerimaan bea dan cukai pada periode awal tahun memang selalu rendah dan itu merupakan hal yang normal.
"Januari polanya memang begitu, trennya dalam beberapa tahun seperti itu. Kita anggap normal saja," jelasnya.
Heru memperkirakan pola penerimaan yang landai masih mungkin terjadi pada Februari, karena belum ada sumber pemasukan dari bea maupun cukai yang lebih signfikan.
"Saya kira Februari, bea masuk masih normal-normal saja. Cukai semestinya sudah ada peningkatan pemesanan pita cukai. Bea Keluar tergantung dari ekspor minerba sudah pasti atau belum," katanya.
Heru menambahkan agar realisasi penerimaan bisa meningkat di periode selanjutnya, maka Direktorat Jenderal Bea dan Cukai akan melakukan upaya ekstra untuk optimalisasi dengan penindakan dan penegahan barang terlarang.
"Kita melakukan penindakan dengan tujuan jelas yaitu memberikan ruang kepada pelaku usaha legal agar mereka bisa bekerja dengan lebih meningkat dan konsekuensinya berdampak pada penerimaan negara," ujarnya.
Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, realisasi penerimaan bea cukai tahun 2015 mencapai Rp180,4 triliun atau 92,5 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara- Perubahan (APBN-P) sebesar Rp195 triliun.
Adapun dalam APBN 2016, pemerintah menargetkan penerimaan bea cukai sebesar Rp186,5 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari penerimaan cukai Rp146,4 triliun, penerimaan bea masuk Rp37,2 triliun dan penerimaan bea keluar Rp2,9 triliun. (Antara)
Berita Terkait
-
Said Didu Minta Stop Sanjung Sri Mulyani, Ungkap Borok Dirjen Pajak dan Bea Cukai
-
Kevin Susanto Merasa Dipalak Rp8,9 Juta, Bea Cukai Klarifikasi
-
Viral Bea Cukai Jadi Bulan-Bulanan Warganet: Dituding "Memalak" Streamer Lokal
-
Target Penerimaan Bea Cukai Rp334 Triliun di 2026, Para 'Ngudud' Jadi Tulang Punggung
-
Turis AS Ngaku Hilang USD 5.000 di Bea Cukai Soetta, Minta Cek CCTV Tapi Ditolak Petugas
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group