Suara.com - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja menyatakan bahwa pemerintah mendukung keberadaan kilang mini di mulut sumur minyak, mengingat biaya produksinya yang efisien.
"Formula harga kilang mulut sumur akan menciptakan banyak efisiensi lantaran meminimalkan biaya pengangkutan minyak. Kilang minyak mini yang dibangun di mulut sumur itu sebenarnya memiliki kelebihan mengirit biaya transportasi," jelas Wiratmaja kepada pers di Jakarta, Selasa (23/2/2016).
Menurut Wiratmaja, dengan konsep kilang mini, biaya transportasi tidak perlu lagi ada. Sebab, kilang berada di area yang sama dengan lokasi sumur pengeboran minyak sehingga akan jauh lebih efisien.
Sebagaimana diketahui, pemerintah berencana untuk membangun delapan kluster kilang mini di beberapa daerah seperti Sumatera Utara, Selat Panjang Malaka, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara dan Maluku.
Pemerintah masih menggodok aturan teknis berupa Peraturan Menteri untuk mengatur pengembangan kilang mini, termasuk menentukan formula harga jual minyak mentah yang sesuai untuk keekonomian kilang mini.
Kebijakan formula harga ini menjadi salah satu pokok bahasan utama, termasuk menjadi salah satu alasan yang menyebabkan kilang mini pertama di Indonesia saat ini menghadapi berbagai hambatan dalam proses produksinya.
Kilang mini yang sudah ada yakni yang dikelola PT Tri Wahana Universal (TWU) dengan kapasitas sebesar 16.000 barel per hari di Bojonegoro, Jawa Timur, saat ini sedang terhenti karena belum adanya kesepakatan tentang alokasi dan formula harga untuk pasokan minyak mentahnya.
"Kalau khusus TWU saat ini masih menunggu kajian dan Focus Group Discussion (FGD)," kata Wiratmaja. Pemerintah sedang menyusun payung hukum dalam bentuk Peraturan Menteri untuk mengatur tata kelola bisnis kilang mini ke depan.
Yang jelas, menurut Wiratmaja, keberadaan kilang mini memberikan dampak berantai (multiplier effect) yang positif bagi ekonomi dan sosial daerah sekitar kilang. (Antara)
Berita Terkait
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Menkeu Purbaya Bilang Malas Bangun Kilang Minyak, Pertamina Ungkap Bukti
-
Soal Penyebab Kilang Minyak Dumai Terbakar, Bahlil: Tanya ke Pertamina!
-
Kilang Pertamina di Dumai Terbakar, Kementerian ESDM: Kalau Ini Murni Kecelakaan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya