Suara.com - Menteri Perminyakan Iran Bijan Zanganeh pada Selasa (23/2/2015) menolak kesepakatan pembekuan produksi antara dua produsen utama Arab Saudi dan Rusia. Ia malah menyebut kesepakatan ini sebagai "lelucon".
"Beberapa negara tetangga telah meningkatkan produksi mereka selama bertahun-tahun menjadi 10 juta barel per hari dan jumlah ekspor, kemudian mengatakan mari kita semua membekukan produksi minyak kita," kata Bijan Zanganeh sebagaimana dilaporkan kantor berita ISNA.
"Mereka membekukan produksi pada 10 juta barel per hari dan kami membekukan pada satu juta barel per hari. Ini adalah lelucon yang sangat lucu," tambah Zanganeh.
Dalam upaya untuk menstabilkan pasar yang kelebihan pasokan, Rusia dan anggota OPEC Arab Saudi, Venezuela dan Qatar pada Selasa mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan awal untuk membekukan produksi pada tingkat Januari, asalkan produsen utama lain mengikutinya.
Berita itu memicu harapan pasar akan stabilisasi setelah harga minyak tenggelam ke dekat terendah 13-tahun pekan lalu, karena kelebihan pasokan terus bertahan -- tapi kecewa mereka tidak berupaya memangkas produksi.
Iran, yang memiliki cadangan minyak mentah terbesar kedua di dunia, telah meningkatkan produksinya sejak kesepakatan dengan kekuatan Barat mengakhiri sanksi atas program nuklir kontroversialnya.
Zanganeh mengatakan dalam menanggapi pengumuman pembekuan bahwa "ada ruang untuk diskusi" tetapi bahwa itu "tidak akan menyerahkan" pangsa pasar. (ANtara/AFP)
Berita Terkait
- 
            
              Saber Kazemi Alami Mati Otak, Federasi Voli Iran Minta Doa
 - 
            
              Timnas Voli Putri U-18 Indonesia Raih Perak Usai Duel Sengit Lawan Iran di Final AYG
 - 
            
              Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 2231 Berakhir, Berikut Sikap Kedubes Iran di Indonesia
 - 
            
              Harga Minyak Dunia Mulai Mendidih Lagi, Imbas Ketegangan AS-China
 - 
            
              OPEC+ Ngotot Tambah Produksi 137 Ribu BPH, Pasar Panik!
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              OJK Catat Sektor Perbankan Tetap Sehat, NPL Minim dan CAR Kuat
 - 
            
              Bahlil Laporkan Progres Listrik Desa dan Lifting Minyak ke Presiden
 - 
            
              Kasus Fraud Maybank, OJK: Ini Masalah Serius!
 - 
            
              Telkom Indonesia Bersinergi dengan Kampus Mendorong Transformasi Digital Berbasis AI
 - 
            
              BLT Kesra Rp900 Ribu Mulai Cair! Cek Status Penerima dan Solusi Jika Dana Belum Diterima
 - 
            
              Trump-Xi Jinping 'Damai', Mendadak AS Malah Blokir Chip Nvidia ke China
 - 
            
              Bos Bank Indonesia : Ruang Penurunan Suku Bunga Masih Terbuka
 - 
            
              Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.286.000 per Gram
 - 
            
              Rupiah Rontok Lawan Dolar Amerika, Tembus Rp 16.738
 - 
            
              IHSG Lanjutkan Reli Penguatan di Awal Sesi, Cek Saham yang Cuan