Pemerintah pada Selasa (29/3/2016) akhirnya meluncurkan paket kebijakan ekonomi jilid XI sebagai stimulus perekonomian di Indonesia. Kendati demikian, kalangan pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengaku masih belum puas dengan aturan atau kebijakan yang ada dalam paket jilid XI tersebut.
"Jadi ada masukan dari pengusaha kalau paket jilid XI ini belum maksimal. Banyak aturan yang turunannya tidak berjalan dengan efektif," kata Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani saat ditemui di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (30/3/2016).
Meski demikian, pihaknya mengaku akan melakukan evaluasi keseluruhan paket kebijakan ekonomi yang telah diluncurkan oleh pemerintah. Sehingga, para pengusaha ini dapat memberikan masukan kepada pemerintah apa yang belum terjamah selama ini.
"Iya pasti kita akan lakukan evaluasi dari Paket kebijakan Jilid I sampai XI ini. Kita lihat, hambatannya apa, kurangnya dimana agar bisa berjalan efektif," katanya.
Menurutnya, berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah tersebut harus memberikan dampak yang positif di masyarakat terutama soal penciptaan lapangan kerja.
"Intinya kan paket kebijakan ini harus memberika dampak yang positif di masyarakat terutama soal lapangan kerja yang lebih banyak. Sehingga perekonomian di Indonesia dapat berjalan dengan baik," ungkapnya.
Berita Terkait
-
8+4+5 Program Ekonomi 2025: Strategi Baru Pemerintah Pulihkan Perekonomian
-
Pemerintah Punya Target Besar, 8 Paket Kebijakan Ekonomi Jadi 'Jurus' Capai Pertumbuhan 5,2 Persen
-
Spill 8 Paket Kebijakan Ekonomi Baru Pemerintah; Dari Magang Digaji UMP Hingga Cicilan Rumah Murah
-
Anindya Bakrie Nonaktifkan 3 Anggota Kadin Cilegon Usai Minta Jatah Proyek CAA
-
WKU Kadin Indonesia Saleh Husin Sambut Positif Skema Baru HGBT, Perkuat Daya Saing
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun