Suara.com - Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) memprediksi pertumbuhan transaksi kartu kredit pada tahun ini berkisar antara 10 persen - 12 persen. Sampai saat ini pihaknya belum berencana merevisi perkiraan pertumbuhan transaksi kartu kredit meskipun ada aturan baru yang mewajibkan perbankan melaporkan data transaksi pemilik kartu kredit kepada pemerintah.
"Sejak tahun lalu, pertumbuhan transaksi kartu kredit di Indonesia berkisar 10 persen - 12 persen. Saya kira tidak ada dampaknya perlambatan ekonomi terhadap transaksi kartu kredit kita," kata General Manager AKKI Steve Marta saat dihubungi Suara.com, Jumat (1/4/2016).
Steve mengaku belum bisa memastikan seberapa besar dampak kebijakan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 39/PMK.03/2016 tentang Rincian Jenis Data dan Informasi Perpajakan serta Tata Cara Penyampaian. Melalui aturan tersebut, Kementerian Keuangan (Kemkeu) mewajibkan 23 bank dan lembaga keuangan penerbit kartu kredit untuk melaporkan data pemilik kartu kredit. Aturan ini ditandatangani Menkeu Bambang pada 22 Maret 2016.
Di kalangan penerbit kartu kredit, memang ada kekhawatiran sebagian nasabah pemegang kartu kredit akan mengurangi transaksi lewat kartu kreditnya karena khawatir diketahui profil pajaknya. "Tapi semua itu baru asumsi. Kami sendiri masih sulit memperkirakan seberapa besar dampaknya saat ini," tutup Steve.
Mengacu data Bank Indonesia (BI) per Maret 2016, bank penerbit kartu kredit ada 21 bank umum, 1 bank syariah, dan 1 perusahaan non bank. Sementara bank acquirer ada 12 bank umum dan 1 perusahaan non bank. Sementara prinsipal yang ada adalah American Express, JCB, MasterCard, Visacard, dan CUP.
Volume transaksi kartu kredit di Indonesia sampai tahun 2015 mencapai 281,31 juta kali transaksi. Sementara nilai transaksi kartu kredit sepanjang 2015 mencapai Rp280,54 triliun. Jumlah kartu kredit yang beredar sampai akhir tahun lalu mencapai 16,86 juta kartu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan