Suara.com - Studi DatacenterDynamics Intelligence (DCDi) memperkirakan total investasi bisnis data center di Indonesia mencapai 850 juta dolar AS pada 2020, meningkat sekitar 70 persen dibandingkan 2016 yang diperkirakan 480 juta dolar.
Proyeksi yang positif ini, menurut keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat (8/4/2016), mendorong sektor industri mampu tumbuh mengikuti perkembangan kebutuhan dan nilai investasi.
Studi tersebut merupakan sebagai bagian dari inisiatif Global Data Center Census Intelligence (DCDi) dipaparkan dalam "Indonesia's Data Center Market Overview and Forecasts 2014-2020".
Pada 2020, kebutuhan lahan untuk bisnis data center diproyeksikan mencapai hingga 375 ribu meter persegi atau meningkat 29 persen dari proyeksi kebutuhan di tahun 2016 yang sebesar 290 ribu meter persegi. Sementara itu, kebutuhan energi listrik mencapai 475 MW (megawatt) atau meningkat 44 persen dari proyeksi 2016 yang sebesar 330 MW.
"Para pelaku industri IT dunia sangat takjub melihat pertumbuhan pasar di Indonesia dan tingginya hasrat para pemain lokal dalam mengikuti perkembangan teknologi di industri ini," kata General Manager South East Asia, DatacenterDynamics, Vincent Liew.
Menurut dia, akan ada banyak tantangan yang menghadang di depan, seperti ledakan data, regulasi yang semakin ketat, dan juga biaya tambahan yang harus dikeluarkan karena adanya inovasi yang disruptif.
Vincent mengatakan, beberapa contoh nyata yang sudah terlihat sekarang ini adalah meningkatnya jumlah perusahaan yang mengalih-dayakan infrastruktur mereka kepada para penyedia colocation. "Banyak perusahaan lokal yang telah menjalin mitra dengan operator data center terkemuka di dunia, seperti NTT Communications, Equinix, dan Telstra untuk meningkatkan kemampuan pelayanan," katanya.
Menurut hasil studi ini semakin banyak end-user, terutama para pengambil keputusan di bidang e-commerce dan sektor finansial, akan menanamkan investasi mereka pada colocation dan outsourcing.
Nilai investasi di kedua area ini diprediksi akan mencapai hingga 320 juta dolar AS pada 2020 atau meningkat sekitar 83 persen dari proyeksi 2016 sebesar 175 juta dolar AS.
DatacenterDynamics (DCD) merupakan perusahaan di bidang penyedia layanan informasi B2B melalui serangkaian acara yang dibuat khusus untuk industri Data Center. (Antara)
Berita Terkait
-
UU PDP Dinilai Bisa Jadi 'Tameng' Pejabat Korup, Koalisi Sipil Minta MK Beri Pengecualian
-
Investasi Makin Mudah, BNI Tawarkan ORI028 Lewat wondr by BNI
-
Berkaca dari Kriminalisasi UU ITE, Ahli HAM UGM Minta MK Perjelas Pengecualian di UU PDP
-
Uji Materi UU PDP di MK, Koalisi Sipil Minta Jurnalisme Tak Dianggap Perbuatan Melawan Hukum
-
Rosan: Butuh Investasi Rp 13 Triliun Agar Ekonomi Tumbuh 8 Persen di 2029
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Perencanaan dan e-RDKK yang Tepat Jadi Kunci Optimalisasi Penyerapan Pupuk Subsidi di Aceh
-
RI Resmi Punya Pembangkit Listrik Paling Canggih Se-Asia Tenggara
-
Bahlil: Permen Minerba akan Prioritaskan UMKM dan Koperasi Lokal, Bukan dari Jakarta
-
Purbaya Minta Tak Perlu Ada Wamenkeu Baru: Dari Pada Saya Pusing
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Investasi Makin Mudah, BNI Tawarkan ORI028 Lewat wondr by BNI
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
-
Pembiayaan Iklim Jadi Tantangan, Indonesia Butuh USD 28 Miliar untuk Transisi Hijau
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol
-
Kandungan Etanol di BBM Pertamina Bikin Heboh, Ternyata Sudah jadi Tren Global