Suara.com - Direktur Utama Bank Kalbar Sudirman HMY mengatakan pihaknya menargetkan penyaluran kredit/pembiayaan mencapai Rp10,3 triliun atau tumbuh sebesar 14,70 persen pada tahun ini.
"Dengan adanya program KUR dari pemerintah dan hadirnya Jamkrida, kita menargetkan pada 2016 ini kredit atau pembiayaan dapat mencapai Rp10,3 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 14,70 persen," kata Sudirman di Pontianak, Sabtu (9/4/2016).
Dia mengatakan, dengan hadirnya Jaminan kredit Daerah (Jamkrida) di Kalbar sebagai penjamin kredit, akan sangat membantu terutama bagi perbankan dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) itu sendiri.
"Atas target yang ditetapkan tersebut manajemen Bank Kalbar sangat optimistis bisa mencapainya. Saat ini kredit yang kami salurkan bervariasi ada kredit produktif dan kredit konsumtif, hanya saja kredit konsumtif baru berkisar sekitar 20 persen," ujarnya.
Sudirman mengungkapkan sejauh ini memang terjadi trend peningkatan kredit khususnya produk KUR.
Menurutnya pula berdasarkan cacatan, kredit pembiayaan Bank Kalbar tahun 2015 mencapai Rp9,02 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 10,70 persen dibanding tahun 2014 yang hanya sebesar Rp8,14 triliun.
"Kredit yang Bank Kalbar biayai pada tahun 2015 lalu cukup tinggi meskipun di tengah perekonomian yang melambat. Namun pembiayaan kredit tersebut belum mencapai target kami sebesar Rp9,1 triliun sedangkan pencapaiannya hanya 98,2 persen," tuturnya.
Sementara itu Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalbar Asep Ruswandi mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir trend penyaluran kredit dari perbankan tetap tumbuh.
"Termasuk pada tahun 2015 meskipun di sepanjang tahun tersebut sedikit berat karena ekonomi lagi lesu," katanya.
Dipaparkan Asep, pada tahun 2011 penyaluran kredit untuk UMKM sebesar Rp6,910 triliun, tahun 2012 sebesar Rp8,350 triliun, tahun 2013 sebesar Rp10,679 triliun, tahun 2014 sebesar Rp12,715 dan tahun 2015 lalu sebesar Rp 13,974 triliun.
Dari data yang ada, lanjutnya, trend penyaluran kredit untuk UMKM di Kalbar tumbuh meskipun kecil. Apalagi di tahun lalu ekonomi kita dan dunia lagi kurang baik.
Ditambahkan Asep khusus pada tahun 2015 dibandingkan tahun sebelumnya penyaluran kredit UMKM tumbuh sebesar 9,42 persen atau setara Rp1,27 triliun.
Menurutnya peningkatan nominal kredit UMKM disertai dengan peningkatan kredit yang bermasalah tercermin dari rasio Non Performing Loa (NPL)) yang cenderung meningkat, sampai dengan posisi triwulan IV tahun 2015 tercatat sebesar 3,22 persen.
Mengacu data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Januari 2016, penyaluran kredit Bank Kalbar mencapai Rp7,93 triliun. Jumlah ini tumbuh 8,15 persen dibanding Januari 2015 yang mencapai Rp7,33 triliun.
Pertumbuhan tersebut jauh melambat dibanding periode yang sama tahun lalu. Kala itu, pertumbuhan kredit Bank Kalbar di Januari 2015 16,16 persen dibanding Januari 2014 yang sebesar Rp6,31 triliun. (Antara)
Berita Terkait
-
OJK Tegaskan Likuiditas Perbankan Solid, Tahan Guncangan Global, Ini Buktinya
-
BPD Andalkan Siskeudes Dorong Pembangunan Daerah
-
Kejagung Tetapkan 8 Tersangka Baru Kasus Korupsi Sritex
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
SIG Rogoh Kocek Rp582 Juta untuk Infrastruktur Jaringan Air Bersih
-
7 Bahan Bangunan Tahan Api untuk Rumah di Jakarta yang Rawan Bencana Kebakaran
-
Akhir Bulan Gak Nangis! Pizza Hut Bagi-Bagi Promo Tebus Murah: Pasta, Pizza, Dessert, Mulai 25rb
-
Siap-siap Sobat Indomaret! Banjir Diskon Hingga 40 Persen Menanti Kamu!
-
Malam Minggu Makin Seru dengan Saldo DANA Kaget: 3 Link Siap Diklaim, Hadiah Hingga Rp249 Ribu!
-
Berkat BRI, Produk Diaper Ramah Lingkungan Dari UMKM Asal Surabaya Ini Kian Diminati
-
Long Weekend Maulid Nabi 2025, BRI Pastikan Transaksi Nasabah Lancar dengan Weekend Banking
-
Pastikan Kualitas Terjaga untuk Masyarakat, Dirut Bulog Tinjau Pemeliharaan Gudang & Beras di Sunter
-
Gudang Garam Lakukan PHK Massal, KSPI: Selamatkan Industri Rokok!
-
5 Jenis Bahan Pintu Rumah Terbaik yang Bikin Hunian Nyaman dan Tampak Elegan