Suara.com - Presiden Joko Widodo kecewa lantaran sampai saat ini data-data yang diberikan kementerian dan lembaga negara kerab tak sama. Dampaknya, pemerintah menjadi kesulitan mengambil keputusan yang tepat. Contohnya data Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian yang sering disorot Jokowi.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengatakan data kementeriannya sangat bergantung pada data Badan Pusat Statistik. Pembaruan data BPS, katanya, sering terlambat.
"Meski ada perbedaan data tapi otoritas akhir mau tak mau menggunakan data yang keluarkan BPS. Semua negara maju pada akhirnya selalu mengacu pada otoritas statistik," kata Lembong di Tangerang, Banten, Rabu (27/4/2016).
Itu sebabnya, Lembong meminta BPS untuk menggunakan aplikasi digital bersifat crowdsourcing.
"Jadi, aplikasi ini nantinya disebar ke petani, peternak, pedagang sampai pembeli jadi sesuai dengan yang ada di lapangan. Kalau sekarang kan berdasarkan hasil survei," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM