Suara.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) memenangkan lelang pengadaan pasokan gas bumi untuk kebutuhan produksi PT Krakatau Nippon Steel Sumikin (KNSS) di Cilegon, Banten.
Sebagai pemenang lelang, PGN akan memasok kebutuhan gas bumi bagi anak usaha PT Krakatau Steel Tbk itu. Kerja sama pasokan gas bumi tersebut tertuang dalam Penandatangan Perjanjian Jual Beli Gas Bumi (PJBG). Pasokan gas akan dimulai pada 1 Februari 2017.
"Ini merupakan bukti, di tengah persaingan ketat antara pemasok gas bumi di Cilegon, PGN kembali dipercaya konsumen karena memberikan layanan yang profesional dan memiliki fasilitas infrastruktur yang andal," ungkap Direktur PGN Danny Praditya, di Jakarta, Jumat (29/4/2016).
KNSS merupakan perusahaan patungan antara PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) dengan Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation. Krakatau Steel menguasasi 49 persen saham di KNSS.
KNSS memproduksi dan menjual cold rolled dan galvanized cold rolled yang digunakan untuk keperluan komponen otomotif.
"Pasokan gas mulai mengalir 1 Februari 2017," kata Danny.
Sementara itu, usai penandatanganan PJBG, Presiden Direktur KNSS, Naomassa Arita mengatakan, pihaknya memilih PGN sebagai perusahaan yang memasok gas ke pabriknya karena PGN paling memenuhi aspek komersial kriteria lelang, mulai dari harga yang kompetitif, kehandalan infrastruktur, komposisi gas, dan sumber daya manusianya yang profesional.
"Produk kami didesain untuk memiliki kualitas tinggi, sehingga harus cermat dalam memilih pemasok, terutama pemasok gas. Dan PGN merupakan yang terbaik di antara semua peserta lelang," kata Naomassa Arita.
Naomassa Arita menambahkan, pihaknya mengharapkan dukungan pemerintah untuk lebih memperhatikan sektor rill seperti industri baja. Ini mengingat Indonesia merupakan negara yang sedang giat membangun infrastruktur, sehingga pertumbuhan industri penunjang seperti baja sangat vital.
Danny Praditya mengatakan, PGN akan terus semakin agresif memperluas pemanfaatan gas bumi di tanah air.
"PGN merupakan satu-satunya badan usaha di Indonesia yang menyalurkan gas bumi paling lengkap, mulai dari segmen rumah tangga, usaha kecil, hotel, rumah sakit, restoran, industri kecil hingga besar, sampai ke pembangkit listrik dan transportasi," kata Danny.
Danny mengungkapkan, saat ini PGN telah menyalurkan gas bumi ke lebih dari 107.690 rumah tangga, 1.857 usaha kecil, mal, rumah sakit hingga hotel dan restoran, serta 1.529 industri skala besar dan pembangkit listrik.
Saat ini, PGN menyebarluaskan energi baik gas bumi di berbagai wilayah mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan Sorong Papua.
Gas bumi tersebut mengalir melalui pipa gas bumi PGN yang saat ini lebih dari 7.000 km. "Jumlah pipa gas bumi tersebut setara dengan 76% infrastruktur pipa gas bumi hilir di seluruh Indonesia," tutup Danny.
Berita Terkait
-
PGAS Terus Kebut Perluasan Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
ASN Cilegon Dilarang Hedon dan Dinas Luar Kota, Wali Kota Terapkan Aturan Ketat
-
Danantara Tunjuk 'Ordal' Prabowo jadi Komisaris Utama PGN
-
Krisis Pasokan Gas Murah Buat Industri Makin Resah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam