Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 16 Mei 2016 ditutup turun sebesar 30 poin atau 0,63 persen ke level 4.731 setelah bergerak di antara 4.720 - 4.748 . Sebanyak 124 saham naik, 162 saham turun, 90 saham tidak bergerak. Investor bertransaksi Rp 4,862 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp 1 miliar.
Penjelasan tersebut tertuang dalam keterangan resmi Managing Partner PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe, Selasa (17/5/2016).
"IHSG hari ini, Selasa (17/5/2016) kami prediksi akan bergerak di range 4710-4750," ujar Kiswoyo.
Disisi lain, pasar saham Amerika Serikat ditutup positif seiring kenaikan harga minyak yang menyentuh level tertinggi baru tahun ini. Dari data ekonomi, laporan indeks sektor manufaktur di New York dirilis pada -9.02 di bulan Mei dibandingkan 9.56 di bulan April. Sementara itu, menurut National Association of Home Builders (NAHB), sentimen para pengembang rumah kembali tidak berubah, berada pada level 58 di bulan Mei. Dow Jones ditutup naik 0.96 persen, Nasdaq naik 1.22 persne dan S&P Indek naik 0.95 persen.
Selanjutnya asar saham kawasan eropa ditutup bervariasi. Harga minyak mentah menguat ke level tinggi tahun 2016 yang baru, hampir $48 per barel, didukung faktor penuruna suplai dan proyeksi yang optimis. Investor saham mengabaikan proyeksi pesimis dari Confederation of British Industry (CBI) untuk perekonomian Inggris, terutama karena potensi Brexit. CBI menilai pertumbuhan ekonomi Inggris akan naik 2 persen di tahun 2016 dan 2017, lebih rendah dibandingkan proyeksi sebelumnya yaitu 2,3 persen dan 2,1 persen. "FTSE di Inggris ditutup naik 0.21 persen, dan CAC Perancis turun 0.18 persen," tambah Kiswoyo.
Neraca perdagangan Indonesia mengalami peningkatan surplus, ditopang perbaikan ekspor komoditas nonmigas. Dengan demikian, surplus neraca perdagangan April 2016 mencapai 670 juta dollar AS, dibandingkan 510 juta dollar AS pada Maret 2016. Peningkatan surplus neraca perdagangan tersebut didorong kenaikan surplus neraca perdagangan nonmigas yang melampaui peningkatan defisit neraca perdagangan migas. Kinerja neraca perdagangan diperkirakan tetap positif dalam mendukung transaksi berjalan berada pada level yang berkesinambungan. Bank sentral akan terus mencermati perkembangan ekonomi global dan domestik yang dapat memengaruhi kinerja neraca perdagangan. BI pun mengupayakan agar kegiatan ekonomi domestik terus berjalan dengan baik.
Berita Terkait
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
IHSG Lanjutkan Reli Penguatan di Awal Sesi, Cek Saham yang Cuan
-
Sentimen Global Dorong IHSG Lanjut Menguat Hari Ini, Asing Net Buy Rp 1 Triliun
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah