Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution hari ini memanggil beberapa menteri kabinet kerja dibidang perekonomian. Pemanggilan para menteri tersebut guna membahas soal kesetersediaan dan harga pangan.
Pengamatan suara.com, para menteri mulai berdatangan sejak pukul 09.30 pagi. Rapat yang seharusnya dimulai pukul 09.00, namun baru dimulai pada pukul 10.15.
Para menteri yang hadir adalah Menteri Bappenas Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti.
Namun, ketika ditanya oleh para awak media, terkait apa saja yang akan dibahas dalam rapat tersebut, para menteri ini enggan untuk mengungkapkannya.
"Halo selamat pagi. Apa, ini belum rapat nanti saja," kata Sofyan di kantor Kemenko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2016).
Seperti diketahui, menjelang bulan puasa dan lebaran, beberapa kebutuhan bahan pokok mengalami lonjakkan harga yang cukup signifikan, mulai dari daging sapi yang harganya Rp120 ribu per kilogram, cabai merah keriting Rp32 ribu per kilogram, daging ayam Rp45 ribu per ekor.
Dan pemerintah saat ini sedang gencar untuk mencari cara bagaimana bisa untuk menurunkan harga kebutuhan pokok. Apalagi, Presiden Joko Widodo meminta harga daging sapi harus turun menjadi Rp80 per kilogram. Salah satu caranya adalah dengan melakukan impor daging sapi beku dan melakukan operasi pasar.
Namun, hingga saat ini harga-harga kebutuhan pokok tersebut belum mengalami penurunan. Bahkan terlihat akan cenderung stagnan hingga menjelang Lebaran.
Berita Terkait
-
Ada Rentetan Demo, Kemenko Ekonomi: Yang Penting Damai, Jangan Sampai Bikin Investor Kabur
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Tarif Trump, Daging Babi dan Miras AS Akan Banjiri Indonesia?
-
Resmi! Target KUR 2025 Naik Menjadi Rp300 Triliun
-
Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Ciptakan Snow Ball Effect bagi Industri Otomotif
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah