Paramount Land perusahaan yang bergerak dibidang pengembangan properti berencana meluncurkan 10 varian produk berupa hunian dan komersial untuk memenuhi target penjualan pada tahun 2016.
"Kami optimistis meskipun ekonomi di tahun 2016 masih berat namun melalui inovasi produk akan mampu memenuhi target penjualan Rp3 triliun," kata Presiden Direktur Paramount Land, Ervan Adi Nugroho di Jakarta, Kamis (23/6/2016).
Menurut Ervan paket kebijakan ekonomi yang diluncurkan pemerintah diantaranya meninjau kembali peraturan mengenai loan to value (LTV) dan turunnya suku bunga memberikan dampak positif bagi pengembang.
Ervan menjelaskan iklim ekonomi yang belum kondusif membuat pembeli properti khususnya untuk segmen atas mengalami penurunan, namun tidak demikian halnya dengan segmen menengah bawah yang masih memiliki kemampuan.
Ervan mengatakan Paramount masih memiliki produk-produk properti dengan kisaran harga Rp800 juta sampai Rp1,5 miliar, serta untuk produk komersial khusus harganya di atas kisaran tersebut.
"Kalau dari sisi penjualan saat ini sudah tercapai Rp1 triliun, biasa penjualan properti pada semester II akan lebih tinggi sehingga dipastikan target Rp3 triliun dapat tercapai," kata Ervan.
Ervan mengatakan pihaknya masih mengandalkan produk-produk inovatif yang selain desainnya sangat menarik juga fungsional.
"Kami masih mengandalkan produk yang dapat didesain sesuai keinginan pembeli (produk custom), juga fungsional sehingga pembeli akan mendapatkan banyak manfaat dari bangunan yang sudah dibelinya," jelas Ervan.
Ervan mencontohkan produk Mendrisio Square di Gading Serpong Kabupaten Tangerang merupakan ruko yang tampak luarnya dapat didesain sendiri, sehingga dalam satu deret tidak akan seragam bentuk dan warnanya seperti dijumpai ruko-ruko lain.
Ruko ini juga dilengkapi teras yang cukup luas di lantai atas serta dilengkapi dengan akses tangga sendiri sehingga tidak mengganggu bangunan di bagian bawah. Desain ini membuat pemilik gedung sangat diuntungkan karena lantai satu dapat dibuat kantor, sedangkan lantai dua untuk kafe atau restoran berkonsep alfresco dinning (tempat makan di luar ruangan).
Ervan mengatakan Ruko yang dijual dengan harga sekitar Rp3m5 miliar ini dipastikan akan diminati selain lokasinya strategis juga karena desainnya yang mengoptimalkan setiap ruangan agar dapat dimanfaatkan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri