Pemerintah melalui Kementerian Keuangan, mengimbau kepada masyarakat atau pengusaha yang belum melaporkan harta kekayaannya untuk segera mendaftar dalam program pengampunan pajak atau tax amnesty.
Pasalnya, program ini hanya tersisa delapan bulan lagi. Setelah itu, para pengusaha yang tidak ikut dalam program ini takkan bisa lari atau bersembunyi untuk menghindar dari pajak.
"Kita akan join ke era keterbukaan informasi pada 2018 mendatang. Sejumlah negara sudah akan menerapkan Automatic Exchange of Information (AEoI) sehingga tidak ada lagi tempat untuk bersembunyi," kata Staf Ahli Menteri Keuangan di bidang Pengawasan Pajak Kementerian Keuangan, Puspita Wulandari di UI Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (9/8/2016).
Puspita pun menjelaskan, nantinya dalam keterbukan informasi tersebut, negara-negara sudah meningkatkan intensitas pertukaran informasi antarnegara, termasuk informasi di sektor keuangan global.
Hal ini membuat sektor keuangan global semakin transparan sehingga bila ada pengusaha yang berusaha menyembunyikan harta kekayaannya di negara lain, justru akan mengundang permasalahan besar.
"Ibarat polisi, di depan ada lampu merah, kita sudah diberi tahu," tegasnya.
Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau kepada para pengusaha untuk memanfaatka kesempatan yang diberikan oleh pemerintah ini dengan sebaik-baiknya.
Berita Terkait
-
WNI di Amerika Serikat Mulai Melirik Tax Amnesty
-
60 Persen Dana Repatriasi Diprediksi Investasi ke Sektor Properti
-
Sri Mulyani Berterima Kasih atas Pengakuan Dosa Tak Bayar Pajak
-
Lippo Group Optimis Tax Amnesty Bisa Naikkan Penjualan 30 Persen
-
Sukseskan Tax Amnesty, HIPMI Gelar Rakor dengan Seluruh Anggota
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina