Prajawangsa City, superblok terbaru di area Jakarta Timur, yang terdiri dari 8 tower dengan jumlah 4000 unit, mengusung ciri khas Strategis, Seru, Semarak. Prajawangsa City, superblok yang memiliki luas area 7 hektar dengan akses yang mudah ke kawasan perkantoran di Jl. TB Simatupang dan kawasan industri sepanjang Tol Cijago ini terletak 1.8 km dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) – TB Simatupang, 3.5 km dari rencana pembangunan Stasiun Light Rail Transit (LRT) Kampung Rambutan, 3.8 km, dari Gerbang Tol Jagorawi, dan akses langsung ke Bandara Halim Perdana Kusuma.
"Prajawangsa City dibangun dengan mengangkat semangat dan gaya muda yang dinamis dan kontemporer, dengan nafas modern serta impresi hangat. Namun gaya modernnya sebagai sebuah hunian tetap dapat mengakomodasi kenyamanan dan kehangatan fungsi apartemen sebagai sebuah rumah tinggal," kata Ary Juwono Interior Designer dan Pendiri A2J Design di Jakarta, Rabu (28/9/2016).
Solusi Hunian dengan View Hebat Sesuai untuk Pekerja di Kawasan Jl. TB Simatupang
Di saat bersamaan, Mandrowo Sapto, Managing Director Prajawangsa City menjelaskan bahwa Prajawangsa City menghadirkan pemandangan panorama Gunung Salak yang menawan, dan pemandangan hutan kota yang ada di area tidak jauh dari kawasan apartemen. "Bagi yang suka dengan view taman dan kolam renang bisa memilih unit yang menghadap ke fasilitas," kata Mandrowo.
“Untuk lokasi, Prajawangsa City berada di Cijantung, kawasan penyanggah Jl. TB Simatupang yang berkembang pesat sebagai salah satu pusat bisnis di Jakarta. Tumbuhnya gedung perkantoran di Jl. TB Simatupang menjadikan kawasan ini menarik untuk pilihan bekerja dan bisnis. Kawasan perkantoran Jl. TB. Simatupang serta kawasan Industri jalan Raya Bogor merupakan titik penting di mana properti di kawasan tersebut akan semakin bernilai sebagai pemenuhan kebutuhan.” tambah Mandrowo
“Perkembangan yang terjadi di kawasan Jl. TB Simatupang memiliki pengaruh besar terhadap kawasan penyangga sekitarnya, salah satunya Cijantung, yang lokasinya dekat dengan kawasan Jl. TB Simatupang.” imbuhnya.
Prajawangsa City adalah proyek superblok terbaru dari Synthesis Development. Adapun Synthesis Development adalah perusahaan pengembang di Indonesia yang memiliki beragam proyek di bidang properti, ritel, apartemen, perumahan, superblok, kantor, dan hotel. Synthesis Development akan terus menciptakan karya terbaik dalam pengembangan properti di Indonesia, dan terus berusaha untuk menciptakan ruang hidup yang nyaman dan menyenangkan. Proyek terbaru Synthesis Development diantaranya adalah Bassura City, Mall@Bassura, Synthesis Residence Kemang, dan Synthesis Square.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Investor ADRO Dapat Jatah Dividen Rp 4 Triliun, Kapan Mulai Cair?
-
Apa Itu e-Kinerja BKN? Ini Cara Akses dan Fungsinya dalam Pembuatan SKP
-
Panduan Daftar NPWP Online 2025 Lewat Coretax
-
Trump Berulah! AS Blokade Tanker Venezuela, Harga Minyak Mentah Meroket Tajam
-
BRI Tebar Dividen Interim Rp137 per Saham, Cek Jadwal Terbaru Pasca Update
-
Harga Pangan 18 Desember: Beras, Bawang, Cabai, Daging Ayam dan Migor Turun
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
BI: Ekonomi Indonesia Bisa Tertekan Imbas Bencana Aceh-Sumatra
-
Rupiah Terus Tertekan, Dolar Amerika Melejit ke Level Rp16.700