Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan program Sinergi BUMN melalui kerjasama pengadaan jasa dan produk perbankan secara menyeluruh untuk PT Kereta Api Indonesia (Persero) – KAI. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Direktur Keuangan KAI Didiek Hartantyo dan Direktur Digital Banking & Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans serta disaksikan Menteri BUMN Rini Soemarno, Dirut KAI Edi Sukmoro dan Wadirut Bank Mandiri Sulaiman A Arianto di Bandung, Jawa Barat, Minggu (2/10/2016).
Menurut Rico, nota kesepahaman ini merupakan payung dari seluruh kerja sama yang sudah ada sebelumnya, seperti pembiayaan modal kerja maupun pembiayaan investasi secara sindikasi bersama perbankan nasional.
Pada Rabu (28/9) lalu, Bank Mandiri menyepakati penyaluran pinjaman kredit modal kerja senilai Rp1 triliun untuk membantu pembiayaan operasional PT KAI. Sebelumnya, perseroan juga ikut serta dalam sindikasi perbankan untuk pembiayaan proyek pengembangan kereta commuter Jabodetabek dan kereta Bandara Soekarno-Hatta pada 2015 dengan partisipasi sebesar Rp1,276 triliun.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan wholesale dalam rangka mendukung operasional KAI dan layanan retail banking untuk memenuhi kebutuhan transaksi perbankan para pegawai KAI,” tutur Rico dalam keterangan tertulis, Minggu (2/10/2016).
Dia menambahkan, komitmen Bank Mandiri dalam mendukung operasional KAI juga telah direalisasikan melalui keterlibatan perseroan dalam mempermudah pembayaran tiket kereta api melalui seluruh electronic channel bank, seperti ATM, EDC, Mobile Banking, SMS Banking dan Internet Banking.
“Transportasi kereta api merupakan salah satu moda transportasi unggulan masyarakat. Bank Mandiri akan terus mengembangkan teknologi sistem pembayaran yang dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi pembelian tiket,” Rico mengungkapkan.
Selain mendukung operasional KAI, Rico juga mengatakan bahwa Bank Mandiri akan memenuhi kebutuhan perbankan para pegawai KAI melalui penyediaan skema khusus untuk produk retail banking, seperti kredit tanpa agunan (KTA), kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB).
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Amartha Salurkan Modal Rp30 Triliun ke 3 Juta UMKM di Pelosok
-
Indonesia akan Ekspor Sarung Tangan Medis dengan Potensi Investasi Rp 200 Miliar
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis