Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta PT Pelabuhan Indonesia III, membangun pelabuhan logistik di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, agar terpisah dari pelabuhan penumpang.
"Selama ini kan pelabuhan di Labuan Bajo masih tidak teratur karena pelabuhan penumpang dan logistik digabung menjadi satu," kata General Manajer PT Pelindo III Cabang Kupang Denny L. Wuwungan di Kupang, Senin (31/10/2016).
Hal itu disampaikannya berkaitan dengan permintaan Menhub Budi untuk pemisahan pelabuhan logistik dan penumpang. Permintaan Menhub itu disampaikan saat meninjau Pelabuhan Labuan Bajo, Minggu (30/10).
Menhub Budi kunjungan kerja ke NTT selama dua hari, mulai Sabtu (29/10) hingga Minggu (30/10), dengan meninjau sejumlah infrastruktur perhubungan mulai dari Kupang, Atambua, Maumere, Labuan Bajo, Waingapu, khususnya untuk pelabuhan dan bandar udara.
Denny mengatakan, saat ini distribusi logistik, khususnya ke Pulau Flores bagian barat relatif sedikit. Dengan dibangun pelabuhan logistik, ke depannya distribusi logistik ke Flores bagian barat tersebut bisa terpenuhi.
"Kita sudah siapkan lokasi, khusus untuk pelabuhan logistik jaraknya tidak berjauhan dari pelabuhan penumpang. Kita harapkan agar pada 2017 nanti sudah bisa terealisasi," katanya.
Untuk pelabuhan penumpang, tambah dia, nantinya diperindah lagi, fokus pada peningkatan pariwisata di Labuan Bajo karena daerah itu sering dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara.
Dalam kunjungan pada Minggu (30/10), Menhub Budi juga mengatakan, pelabuhan penumpang tersebut juga akan dikhususkan untuk "yacht dan cruise" wisatawan yang berkunjung ke daerah itu.
"Menhub juga mendorong peningkatan pariwisata di daerah itu, sehingga nantinya ke depan dengan pemisahan pelabuhan tersebut diharapkan banyak 'yacht dan cruise' yang berdatangan ke Labuan Bajo," ujarnya.
Di samping Pelabuhan Labuan Bajo, katanya, Pelabuhan Atapupu yang terletak di Kabupaten Belu juga akan dikembangkan lagi menjadi pelabuhan semi internasional karena berada di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
6 Penyebab Pengajuan KTA Ditolak, Simak Caranya agar Pinjaman Disetujui
-
Profil Sulianto Indria Putra, Gen Z Punya Ratusan Miliar hingga Naik Jet Pribadi Berkat Kripto
-
Tips Mendapatkan Kredit Tanpa Agunan, Apa Saja Syaratnya?
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Apa Itu Reversal Rekening? Penyebab dan Cara Mengatasinya
-
Danai Proyek Peternakan Ayam Rp 20 Triliun, Danantara Mau Lapor ke DPR
-
Alasan Danantara Mau Biayai Pembangunan Peternakan Rp 20 Triliun
-
Rupiah Diprediksi Menguat, Analis Ungkap Efek Besar Akhir Shutdown AS ke Indonesia
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Strategi Menabung untuk Pendidikan Anak: Panduan Lengkap untuk Orang Tua Bijak