Pesatnya perkembangan internet membuat pertumbuhan media online di Indonesia begitu pesat. Tak hanya itu, para pemilik blog di internet atau lazim disebut blogger juga semakin menjamur.
Sayangnya meskipun jumlah media online dan blogger begitu pesat pertambahan jumlahnya, masih banyak yang mengalami kesulitan untuk mengembagkannya menjadi sebuah bisnis yang menghasilkan uang dan keuntungan yang signifikan.
Ghanniy Fitra dari UCWeb dan blogger Indonesia, mengatakan salah satu sebabnya adalah banyaknya konten dari berbagai media online atau bloger yang tidak tepat dalam menjawab kebutuhan masyarakat.
"Atau sebaliknya, masyarakat membutuhkan konten-konten yang bersifat khusus, malah menemukan konten yang sifatnya general," kata Ghanniy dalam wawancara dengan Suara.com, usai workshop bertajuk How to Monetize Your Blog and Web, dalam ajang Festival Media 2016 di Pekanbaru, Riau, Sabtu (19/11/2016).
Penyebab yang kedua adalah monetisasi di Indonesia yang tidak efisien. Selama ini umumnya mereka menjual konten atau branding serta minta dihubungkan dengan agency untuk keperluan periklanan. Selama ini model bisnis seperti inilah yang banyak berkembang di Indonesia.
Ketiga, tidak ada sumber daya yang mendukung pertumbuhan media online tersebut agar berkembang secara maksimal menjadi sebuah entitas bisnis yang menguntungkan.
"Kami menawarkan tiga terobosan untuk membuat perubahan. Pertama, teknologi big data, kedua sumber daya, dan ketiga pengalaman," ujar Ghanniy.
Ghanny menjelaskan selama ini UCWeb memiliki program kompetisi untuk memacu kualitas konten dari media online atau blogger. Hadiahnya berupa bantuan pendanaan bagi sang pemenang.
Selain itu, UCWeb juga memiliki jaringan dengan 200 media mainstream. Dengan jaringan yang dimiliki UCWeb, traffic pengunjung dari blog yang bekerja sama akan terbantu untuk mengalami peningkatan traffic.
"Tapi bukan berarti kami bisa memberikan traffic tinggi karena bekerja sama dengan banyak media. Melainkan kami mendistribusikan traffic-traffic yang sudah ada," tutup Ghanny.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Sentimen Global Dorong IHSG Lanjut Menguat Hari Ini, Asing Net Buy Rp 1 Triliun
 - 
            
              Potensi Ekonomi Sektor Obat dan Makanan Tembus Rp6 Ribu T
 - 
            
              Ojol dan Kurir Dijamin BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2026, Ini Ketentuannya
 - 
            
              Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
 - 
            
              Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
 - 
            
              BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
 - 
            
              Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen