Suara.com - Komisi XI DPR menggelar rapat kerja dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Senin (28/11/2016). Raker itu juga membahas isu-isu aktual, termasuk persoalan di Direktorat Jenderal Pajak.
Dalam rapat kerja itu, SMI disuguhi curhatan hati (curhat) pegawai DJP. Adalah anggota Komsi XI DPR M Misbakhun yang membacakan curhat pegawai DJP di hadapan SMI.
“Saya hanya ingin sampaikan kegundahan teman-teman di Ditjen Pajak. Kebetulan banyak sahabat saya kerja di sana,” ujar Misbakhun menyampaikan prolog sebelum membacakan curhat pegawai DJP.
Curhatan berjudul Menaikkan Gaji 1000 Kali Lipat? itu berisi keluhan pegawai pajak yang selalu dianggap rakus, tamak dan korup. Curhatan itu memang dikhususkan untuk SMI.
Berikut ini adalah salinan lengkap curhatan pegawai DJP yang menggunakan nama pena SomeOno:
“Menaikkan Gaji 1000 Kali Lipat?*
Menurut teori tipologi korupsi Ada 2 yaitu : Corruption by need (korupsi karena terdesak kebutuhan hidup) dan corruption by greed(korupsi karena serakah).
Cara yg efektif untuk menhapus corruption by need adalah meningkatkan penghasilan.
Peningkatan penghasilan sangat berpengaruh bahkan bisa menghindarkan dari tindakan koruptif karena membuat alasan terdesak kebutuhan menjadi tidak relevan.
Namun bila yg terjadi adalah corruption by greed maka mau penghasilannya hampir nyundul langit juga gak akan berhenti. Jadi kalo dibilang gak usah menaikkan penghasilan aparat toh mereka korupsi juga, jelas sesat pikir.
Baca Juga: Misbakhun Desak Indonesia Bentuk Badan Penerimaan Negara
Kalo mau memerangi korupsi ya harus menghilangkan excuse/alasan untuk korupsi. Misal kalo karena penghasilannya kurang ya ditingkatkan.
Kalo alasannya karena orang lain melakukannya ya tinggal dibilang manusia itu bukan bebek. Diberi akal pikiran dan hati nurani kok gak dipakai. Ikuti yg baik tinggalkan/jangan ikuti yg buruk. Gitu aja kok repot.
Kalo kata orang dulu...emang kalo orang nyebur sumur anda mau ikut ?
Pasti khan cuma mau ikut hal yg enak2 aja tho. Kalo hal yang tidak enak pasti bilang tunggu dulu.
Insya Allah corruption by need sudah hampir tidak ada di DJP. Kalo corruption by Greed ya gak ada yg bisa jamin. Karena orang serakah ada di mana mana.
Masalahnya adalah jika ulah segelintir orang dianggap gambaran dari semua orang yg berada dalam organisasi yang sama.
Mau dinaikkan gaji 1000 kali lipat jelas tidak akan berpengaruh bagi yg serakah/tamak.
Tapi pasti berpengaruh bagi mayoritas yg tidak tamak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri