Pergerakan pasar Properti di Jakarta mengarah ke Jakarta Timur dengan potensi yang sangat luar biasa. Bukan tanpa alasan, banyak faktor yang mendukung Jakarta Timur sebagai arah perkembangan properti saat ini di Jakarta.
"Secara umum pasar properti Jakarta masih tetap menjanjikan sebagai barometer pusat bisnis dan perekonomian Indonesia," kata Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW), Ali Tranghanda, di Jakarta, Kamis (2/3/2017).
Selain pergerakan ke barat dan selatan ke arah TB Simatupang, pergerakan di koridor timur menunjukkan potensi yang menjanjikan. Rencana infrastruktur disertai dengan harga tanah yang relatif masih rendah dibandingkan dengan wilayah Jakarta lainnya, memberikan peluang bertumbuhnya pasar lebih tinggi.
Saat ini ketertinggalan Jakarta Timur dibandingkan wilayah lainnya lebih dikarenakan minimnya jaringan infrastruktur di wilayah ini dibandingkan wilayah lainnya. Hal ini membuat pasaran harga tanah perumahan di Jakarta Timur jauh tertinggal dibandingkan wilayah lain yaitu rata-rata sebesar Rp 7,9 juta per m2, dibandingkan Jakarta Barat Rp 13,2 juta/m2, Jakarta Utara Rp 17,1 juta/m2, Jakarta Selatan 17,9 juta/m2, dan Jakarta Pusat Rp 18,7 juta/m2.
"Beberapa pengembang di wilayah ini masih menawarkan harga rumah di kisaran Rp1 – 2 miliar yang terbilang masih cukup rendah untuk ukuran rumah di DKI Jakarta," ujar Ali.
Dengan munculnya potensi pembangunan infratstruktur di koridor timur Jakarta, maka pergerakan harga tanah di Jakarta Timur mulai terlihat. Berdasarkan analisis yang dilakukan dalam 3 tahun terakhir, pertumbuhan harga tanah perumahan di Jakarta Timur menempati urutan tertinggi sebesar 5,58 persen per tahun, dibandingkan Jakarta Selatan sebesar 4,19 persen, Jakarta Pusat 4,19 persen, Jakarta Barat 4,15 persen, dan Jakarta Utara 2,85 persen.
"Beberapa wilayah di Jakarta masih diwarnai koreksi harga dikarenakan kenaikan yang terlalu tinggi dalam periode 2010-2012," jelas Ali.
Potensi juga muncul melihat arah pergerakan masyarakat dari arah Cikampek sebesar 32,76 persen, menjadi yang tertinggi pergerakan masyarakat ke arah Jakarta. Selain terjadi kemacetan, kondisi ini menyimpan potensi yang luar biasa. Masih belum terkoneksinya ruas-ruas tol di koridor timur membuat banyak potensi pasar properti yang belum muncul di Jakarta Timur.
"Namun demikian dengan terhubungnya tol Cakung ke Cilincing-Tanjung Priok akan memberikan potensi yang luar biasa bagi pertumbuhan pasar properti di wilayah sekitarnya," tutup Ali.
Baca Juga: IPW: Lokasi Perumahan Subsidi Jauh dari Akses Transportasi Massal
Berita Terkait
-
IPW: Lokasi Perumahan Subsidi Jauh dari Akses Transportasi Massal
-
Indoserena Groundbreaking Tower Amsterdam, Lumina City
-
Triniti Dinamik Groundbreaking Proyek Soho di Alam Sutera
-
Ini Penjelasan IPW Terkait Program DP Rumah 0 Persen Ala Anies
-
Kinerja Properti Sektor Kawasan Industri Diyakini Akan Meningkat
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
IHSG Ditutup Tembus Level 8.025 Setelah Prabowo Reshuffle Kabinet
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Digeser Jadi Menpora, Daftar Gebrakan Erick Thohir Saat Jabat Menteri BUMN
-
Ribuan Triliun Kredit Nganggur di Bank, OJK Bilang Bagus
-
Didik Kritik Penempatan Dana Rp200 T di Bank Himbara, Menkeu Purbaya: Dia Harus Belajar Lagi Ya!
-
Bahllil Beberkan Alasan Pemerintah Tunjuk Pertamina Jadi Importir Tunggal BBM
-
Analis: Harga Emas Menuju USD4.000, Trader Perlu Cermati Peluang
-
OJK Catat Likuiditas Bank 'Banjir' Usai Guyuran Dana Rp200 Triliun dari Menkeu
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Harga Emas Antam Pecah Rekor Lagi Tembus Lebih dari Rp2,1 Juta, Ini Penyebabnya