Kasus kerusakan terumbu karang di Raja Ampat oleh kapal pesiar asing beberapa waktu lalu, menggugah kesadaran organisasi mmahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Raja Ampat Jabodetabek (HIMARA-JABODETABEK), dan Lembaga Pariwisata & Pecinta Alam Mahasiswa Islam (LEPPAMI HMI).
Menurut koordinasi aksi, Hussein Umkabu, aksi akan dilakukan di beberapa titik, antara lain, kantor Kedutaan Besar Inggris, Kemenko Maritim, Kementerian Lingkungan Hidup, dan Kementerian Pariwisata.
Aksi demo menuntut empat hal krusial. Pertama, menuntut Pemerintah Kerajaan Inggris dan Republik Indonesia melakukan investigasi mendalam terkait kasus kerusakan kawasan terumbu karang Raja Ampat.
"Menuntut Pemerintah Indonesia mengajukan arbitrase ke Mahkamah Internasional terkait Kasus di Raja Ampat karena apabila dibiarkan begitu saja dapat menjadi preseden bahwa kedaulatan Indonesia dapat dianggap rendah dikemudian hari," tegas Hussein di Jakarta, Jumat (24/3/2017).
Aksi juga menuntut Pemerintah Inggris dan Perusahaan yang membawahi Kapal Pesiar Caledonia Sky untuk merehabilitasi terumbu karang yang rusak hingga kembali seperti keadaan semula.
Dan, keempat, Kementerian terkait harus cepat tanggap dalam menyikapi masalah ini, agar proses rehabilitasi terumbu karang dapat cepat terealisasi.
"Bahwa terumbu karang adalah anugerah terindah Tuha yang tak ternilai dan merupakam kekayaan tersendiri sebagai aset bangsa Indonesia," tegas Hussein.
Baca Juga: Pemerintah Hitung Kerugian Kerusakan Terumbu Karang Raja Ampat
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
BUMI Jadi Incaran Asing, Bukukan Net Buy Terbesar Ketiga di BEI Sepekan Terakhir