Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyatakan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah dalam kegiatan Regional Investment Forum yang akan diselenggarakan pada tanggal 15-17 Oktober 2017. Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyatakan hal ini dalam Rapat Koordinasi Persiapan yang dilakukan di Padang, Sumatera Barat, Rabu (19/7/2017).
"Kami berterima kasih sekali atas kepercayaan BKPM dengan menunjuk Padang selaku tuan rumah. Investasi merupakan salah satu hal yang menjadi prioritas dalam pengembangan ekonomi di Sumatera Barat," ujarnya dalam keterangan resmi kepada pers, Kamis (20/7/2017).
Menurut Irwan, Sumatera Barat memiliki berbagai potensi pariwisata yang dapat menarik bagi investor asing yang tertarik menanamkan modalnya. "Salah satunya adalah Pantai Mandeh yang menjadi salah satu ikon pariwisata Sumatera Barat," lanjutnya.
Pariwisata memang menjadi sektor prioritas yang ditampilkan dalam kegiatan Regional Investment Forum yang merupakan inisiatif Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Kegiatan serupa sebelumnya dilaksanakan di Provinsi Bali pada bulan Februari 2017.
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM Himawan Hariyoga menambahkan bahwa dalam proses persiapan ini, pemerintah akan memfasilitasi konsultan internasional serta menjajaki beberapa investor yang menyatakan ketertarikannya untuk menanamkan modalnya di Sumatera Barat.
"Regional Investment Forum di Padang ini akan dimanfaatkan untuk memaparkan peluang investasi dari destinasi wisata dari kampanye 10 Bali baru oleh pemerintah," lanjutnya.
Himawan menjelaskan destinasi wisata tersebut adalah Kepulauan Seribu, Danau Toba, Borobudur, Tanjung Lesung, Tanjung Kelayang dan Bromo. "Selain itu, beberapa destinasi Sumatera Barat lainnya juga ditawarkan seperti Kawasan Wisata Terpadu Gunung Padang dan Taman Laut Mandeh. Investasi yang diharapkan masuk adalah investasi di infrastruktur penunjang pariwisata seperti hotel dan bidang usaha lainnya," ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan koordinasi tersebut Sekretaris Utama BKPM, Walikota/Bupati dan perwakilan Kabupaten/Kota di Sumatera Barat, serta perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Kementerian Luar Negeri. Kegiatan Regional Investment Forum di Padang, Sumatera Barat akan didukung oleh berbagai instansi di antaranya Kementerian Pariwisata, Kementerian Luar Negeri dan Bank Indonesia. Kegiatan tersebut akan dimasukkan dalam agenda Voyage to Indonesia yang merupakan serangkaian kegiatan side event menjelang pertemuan tahunan Bank Dunia dan IMF di Indonesia tahun depan.
Baca Juga: BKPM-Lemsaneg Digitalisasi Layanan Investasi
Dengan memilih lokasi penyelenggaraan di Padang, Sumatera Barat pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan realisasi investasi di luar Pulau Jawa. Dari data BKPM per triwulan pertama 2017, porsi investasi di luar Pulau Jawa mencapai 45,4 persen sebesar Rp75,3 triliun meningkat dari tahun sebelumnya yakni 44,9 persen atau sebesar Rp65,8 triliun.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyatakan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah dalam kegiatan Regional Investment Forum yang akan diselenggarakan pada tanggal 15-17 Oktober 2017. Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyatakan hal ini dalam Rapat Koordinasi Persiapan yang dilakukan di Padang, Rabu (19/7/2017).
"Kami berterima kasih sekali atas kepercayaan BKPM dengan menunjuk Padang selaku tuan rumah. Investasi merupakan salah satu hal yang menjadi prioritas dalam pengembangan ekonomi di Sumatera Barat," ujarnya dalam keterangan resmi kepada pers, Kamis (20//2017).
Menurut Irwan, Sumatera Barat memiliki berbagai potensi pariwisata yang dapat menarik bagi investor asing yang tertarik menanamkan modalnya. "Salah satunya adalah Pantai Mandeh yang menjadi salah satu ikon pariwisata Sumatera Barat," lanjutnya.
Pariwisata memang menjadi sektor prioritas yang ditampilkan dalam kegiatan Regional Investment Forum yang merupakan inisiatif Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Kegiatan serupa sebelumnya dilaksanakan di Provinsi Bali pada bulan Februari 2017.
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM Himawan Hariyoga menambahkan bahwa dalam proses persiapan ini, pemerintah akan memfasilitasi konsultan internasional serta menjajaki beberapa investor yang menyatakan ketertarikannya untuk menanamkan modalnya di Sumatera Barat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!