Suara.com - Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, memastikan maskapai penerbangan Batik Air dari Lion Air Grup akan masuk di Bandara Mozes Kilangin Timika pada Oktober mendatang.
Kepala Dishubkominfo Mimika John Rettob di Timika, Jumat (29/9/2017), mengatakan penerbangan pesawat Batik Air ke Bandara Timika semula direncanakan pada September, namun harus diundur lantaran pengurusan slot time dan lainnya.
"Memang ada sedikit kendala di Timika karena adanya pengalihan sistem pengelolaan bandara udara ke Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) dan sistem navigasinya sekarang sudah dikelola oleh Air Navigation Indonesia. Itu yang membuat ada keterlambatan rencana masuknya Batik Air di Bandara Timika," jelas John.
Dia meminta masyarakat pengguna jasa penerbangan di Timika dan sekitarnya untuk bersabar.
"Yang pasti, untuk penerbangan Batik Air ke Timika pasti akan dilakukan dalam bulan Oktober ini," jelasnya.
Sehubungan dengan itu, Dishubkominfo Mimika bersama UPBU Mozes Kilangin Timika, PT AVCO dan Airnav telah menyepakati perjanjian kerja sama operasional.
Melalui perjanjian kerja sama operasional itu, semua pihak akan menggunakan sistem terminal yang sama, apron yang sama baik di sisi utara maupun sisi selatan Bandara Timika.
"Kerja sama (LOCA) ini akan ditandatangani dalam waktu satu dua hari ke depan dan akan berlaku efektif mulai 2 Oktober 2017," ujar John.
Dishubkominfo Mimika dan pihak-pihak terkait lainnya juga telah membahas serta mengecek ketersediaan tujuh slot time setiap hari yang diminta oleh pihak Lion Air Grup (tiga slot time untuk penerbangan Batik Air dan empat slot time untuk penerbangan Wings Air).
Baca Juga: Ada Latihan Militer, Pesawat Batik Air Gagal Mendarat
Namun dengan kesiapan yang ada, slot time yang akan diberikan kepada grup penerbangan Lion Air tersebut hanya bisa empat kali sehari, yakni untuk pesawat Batik Air dan Wings Air masing-masing diberikan dua slot time.
"Setelah tanggal 2 Oktober, slot time untuk Batik Air dan Wings Air sudah diizinkan. Ini akan dibawa ke Jakarta untuk mendapatkan izin dari Direktorat Angkutan Udara pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Dengan dasar itulah nantinya izin rute akan diberikan kepada dua maskapai itu," jelasnya.
Maskapai Batik Air rencananya akan membuka rute penerbangan Jakarta langsung Timika pergi pulang setiap hari, rute Jakarta-Timika-Jayapura PP setiap hari dan rute Makassar-Timika PP setiap hari.
Adapun maskapai Wings Air rencananya akan membuka rute penerbangan Nabire-Timika-Tual PP, Wamena-Timika-Tual PP dan Ambon-Fakfak-Kaimana-Timika PP.
Jika tidak ada hal mengganjal, kedua maskapai penerbangan grup Lion Air itu nantinya akan beroperasi di Bandara Mozes Kilangin sisi selatan yang dibangun pemerintah (terminal sisi utara dibangun oleh PT Freeport). [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Masih Ada Harapan! Begini Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Arab Saudi
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
Terkini
-
IHSG Berbalik Menguat, Cek Saham-saham yang Cuan Pagi Ini
-
Emas Antam Terus Melesat ke Level Tertinggi, Hari ini Harganya Rp 2.303.000 per Gram
-
PPRE Beberkan Strategi Daya Saing BUMN di Tengah Gempuran Kontraktor Swasta
-
Pameran Pertambangan Minerba Convex 2025 akan Digelar: Jadi Pusat Edukasi Seputar Pertambangan!
-
Belajar dari Whoosh, Danantara Mau Bangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Jika Rencananya Matang
-
Bukan Ancaman, Agen Asuransi Justru Manfaatkan AI untuk Gaet Nasabah
-
Darurat Tekstil Nasional! Banjir Impor Murah Ancam 3,7 Juta Pekerja
-
Survei BI: Keyakinan Konsumen Menurun, Cari Kerja Jadi Makin Sulit
-
Jelang 1 Tahun, Mantan Menteri ESDM Kritik Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
ESDM Gandeng P2MI, Ciptakan Pekerja Migran Energi yang TerlindungidanKompeten