Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, regulasi tidak boleh menghambat kreativitas bisnis start-up baru. Sebab, bisnis tersebut merupakan aset yang dapat menggerakkan perekonomian Indonesia.
"Generasi millenial punya 3 karakter, yaitu 3C: connected, confidence dan Creative. Kalau regulasi menghilangkan tiga karakter ini, maka pemerintah menzalimi. 3C itu harus menjadi aset, bukan bencana,” kata Ani, Jumat (27/10/2017).
Menurutnya, kalau Indonesia ingin mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain di bidang ekonomi, maka harus mengubah salah satu sumber pendapatannya dari yang bergantung pada sumber daya alam ke investasi manusia.
"Sejak Orde Baru, perekonomian banyak didorong oleh komoditi. Untuk bisa menjadi negara besar pada tahun 2030-2045 harus mampu mentransformasi dari natural resource ke human resource," ujarnya.
Ia mengatakan, negara harus bisa menciptakan aset dalam bentuk kreatifitas produksi dengan membangun SDM, infrastruktur dan konektivitas.
Ani mengatakan, pemerintah harus bisa menciptakan aset-aset dalam bentuk kreativitas produksi dan aktivitas ekonomi warganya.
Pemerintah, kata Ani, telah mengadopsi prinsip tersebut dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018.
Dalam APBN 2018, pemerintah fokus berinvestasi terhadap pengembangan SDM, yakni melalui peningkatan anggaran kesehatan dan upaya pengentasan kemiskinan.
Baca Juga: Wakil Ketua DPR Minta Korban Kebakaran Pabrik Petasan Disantuni
Dengan kedua fokus dalam APBN tersebut, Ani meyakini setiap anak bangsa memunyai kesempatan yang sama untuk mengembangkan usaha mandiri modern.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Program MBG: Bukan Pemicu Inflasi, Justru Jadi Mesin Ekonomi Rakyat
-
Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako