Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengaku pajak yang dilaporkan melalui Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun 2017 secara elektronik berkurang dibanding tahun sebelumnya. Pasalnya kata Sandiaga, sejak menjadi Wakil Gubernur penghasilan yang didapat juga berkurang.
"Banyak berkurang. Dibanding tahun lalu, tapi kan income juga berkurang. Tapi ada sedikit SPT yang kurang, karena ada sumber dari penerimaan bukan hanya dari satu sumber, itu ada kurang bayar pajaknya," ujar Sandiaga
Sandiaga melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun 2017 secara elektronik di KPP LTO IV Lantai 4, Gedung Dr. K. RT Radjiman Wedyodiningrat Jalan Jenderal Sudirman Kav 56, Jakarta, Senin (26/3/2018). Adapun Status SPT yang dilaporkan Sandiaga yakni kurang bayar.
Ketika ditanya berapa jumlah pajak yang dilaporkan, Sandiaga enggan membeberkan. Namun kata Sandiaga, penghasilan yang didapat didapat ketika menjadi pengusaha lebih banyak dibanding menjadi Wakil Gubernur Jakarta.
"Tapi sesuai dengan kerahasiaan pajak, saya nggak boleh menceritakan. Tapi sedikit membuka, penurunan cukup dramatis karena penghasilan saya sebagai pengusaha jauh lebih banyak daripada sekarang ada di pemerintahan," ucap Sandiaga.
Lebih lanjut, Sandiaga menegaskan dirinya telah menaati dalam membayar pajak diantaranya mengikuti program pengampunan pajak atau tax amnesty dan SPT pajak melalui e-filling
"Ini kedua kali setelah saya ikut program tax amnesty dimana atas dasar UU semua kita sudah menyelesaikan laporan dari segi apakah itu mengenai aset, sumber pemasukan, jadi alhamdulillah sekarang jauh lebih cepat laporannya dan sangat elektronik ya jadi ini udah zaman now, pelaporannya zaman now dengan e-filling," tandasnya.
Adapun nomor tanda terima elektronik SPT Sandiaga yakni 202763064081870265111
Berita Terkait
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Antisipasi Angin Kencang, Pramono Instruksikan Pangkas Pohon Tua di Jakarta
-
Pemprov DKI Terbaik dalam Pencegahan Korupsi, Wagub DKI Jakarta Terima Penghargaan dari KPK
-
Kembalikan Fungsi Lahan Pemakaman, Warga TPU Menteng Pulo di Relokasi
-
Kirim Bantuan Skala Besar untuk Korban Bencana Sumatra, Pemprov DKI Pakai KRI dan Helikopter
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik