Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Purn) Moeldoko mengingatkan industri sektor migas agar membangun organisasi yang profesional dan berstandar internasional.
Hal ini menurutnya bagian dari komitmen besar untuk memastikan sumber daya alam dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, sebagaimana tertuang pada UUD 45 Pasal 33 ayat 3.
"Kita harus melanjutkan pembaharuan-pembaharuan untuk menegakkan konstitusi yang dibangun founding fathers kita, antara lain Mohammad Hatta (Wakil Presiden pertama Indonesia--red). Perekonomian sektor migas Indonesia Merdeka harus berdasar kepada cita-cita tolong-menolong dan usaha bersama," kata Moeldoko, dalam seminar "Sistem Manajemen Anti Penyuapan di Sektor Hulu Migas" di Aryaduta, Jakarta, Selasa (27/3/2018).
Sementara itu, Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi mengatakan, penerapan SNI ISO 37001 membantu menciptakan industri hulu migas yang lebih efisien, sehingga dapat berkontribusi maksimal untuk penerimaan negara.
Tahap perencanaan penerapan SNI ISO 37001 di SKK Migas sudah mulai dilakukan dari pertengahan tahun lalu. Saat ini sudah masuk dalam tahapan implementasi.
SKK Migas sudah mulai mengintegrasikan SNI ISO 37001 ke dalam proses bisnis SKK Migas serta mengomunikasikan SNI ISO 37001 baik ke internal maupun eksternal.
Badan Standardisasi Nasional (BSN) menyampaikan apresiasi atas langkah SKK Migas menerapkan SNI ISO 37001.
"SKK Migas mulai mengimplementasikan SNI ISO 37001 untuk membantu menciptakan industri hulu migas yang transparan dan efisien, sehingga bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi negara," ujar Kepala BSN Bambang Prasetya.
Di lain pihak, Moeldoko mendorong penerapan SNI ISO 37001 sebagai standar manajemen internasional yang membantu suatu organisasi untuk mewujudkan tata kelola organisasi yang profesional, akuntabel, patuh dan transparan. SNI ISO 37001 juga membangun sistem suatu sektor menjadi semakin anti penyuapan.
Baca Juga: Ditambah Moeldoko, Sudah ada 5,1 Juta Pelapor SPT
"Sektor minyak dan gas adalah tempat bagi beribu-ribu orang menggantungkan nasibnya dan nafkah hidupnya. Jangan kita biarkan suap menjadi penghambat investasi, penghambat pertumbuhan, dan menjadi persaingan usaha yang tidak sehat," tutur mantan Panglima TNI.
Moeldoko memandang terkadang kita terjebak dalam situasi yang tidak optimal karena kita terlalu fokus pada kepentingan diri sendiri dan melupakan kepentingan orang lain.
Keseimbangan dan semangat kebersamaan ini terkadang tidak selalu tercermin dalam aktivitas perekonomian kita.
SNI ISO 37001 membantu sektor migas terhindar dari praktik-praktif yang tidak mencerminkan semangat kebersamaan dan kepentingan bersama.
"Asas kekeluargaan atau brotherhood adalah pernyataan adanya tanggung jawab bersama untuk menjamin kepentingan, kemajuan dan kemakmuran bersama. Brotherhood mengutamaan kepentingan masyarakat meski tidak mengabaikan hak-hak individu. Maju brotherhood migas Indonesia! Berinovasilah atau mati" pungkas Moeldoko.
Berita Terkait
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
5 Fakta Bobibos: BBM Murah RON 98 Buatan Anak Bangsa, Diklaim Ramah Lingkungan
-
Realisasi Investasi ESDM 17,2 M Dolar AS Didominasi Migas
-
PHE Ungkap Hasil Pengeboran Migas Hingga Agustus Capai 1,04 Juta Barel
-
Tak Melulu Eksplorasi Migas, Pertamina EP Sangasanga Jalankan TJSL di Sektor Kesehatan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Rebalancing Indeks MSCI Bawa IHSG Terbang ke Level 8.300 Pagi Ini
-
Vietjet Laporkan Borong 100 Airbus A321neo dan Mesin Rolls-Royce US$3,8 Miliar
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Naik Jadi Rp 2.287.000 per Gram, Meski Emas Dunia Turun
-
Kadin Bakal Kawal Target Ambisius Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Prabowo
-
Emiten Milik Grup Bakrie-Salim dan Prajogo Pangestu, BRMS-BREN Resmi Menghuni Indeks MSCI
-
Pengusaha Sebut 3 Sektor yang Bisa Jadi Andalan Ekonomi RI di Masa Depan
-
Pakar Sebut 2 Kunci Utama untuk Pemerintah Bisa Capai Swasembada Energi
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, BI: Konsumsi Rumah Tangga Makin Bergairah
-
Meski Kinerja Ekspor Moncer, Industri Hasil Tembakau Dapat Tantangan dari Rokok Ilegal
-
Pengusaha Ungkap Ternyata Ada Industri yang Sulit Rekrut Tenaga Kerja RI