Suara.com - Presiden Joko Widodo menilai PT. Pertamina selama 70 tahun terakhir tidak pernah melakukan eksplorasi migas dalam jumlah yang besar sampai saat ini. Hal ini membuat Kepala Negara mengaku geleng-geleng kepala.
"Yang ada eksplorasi yang kecil-kecil. Ini ada apa?. Oleh sebab itu saya perintahkan tahun yang lalu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral memangkas sebanyak-banyaknya regulasi, peraturan yang ada di Kementerian ESDM," ujar Jokowi dalam sambutannya pada acara pembukaan The 42nd Indonesia Petroleum Association (IPA) Convention and Exhibition, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (2/5/2017).
Jokowi menerangkan, perintahnya sudah ditindaklanjuti oleh Menteri ESDM. Sejauh ini sudah ada sekitar 186 peraturan yang membuat ruwet, bertele-tele untuk investasi, sudah dipangkas.
"Tapi khusus yang hulu, seperti disampaikan Pak Ronal ada 14. Yang kita harapkan ini bisa lebih menyederhanakan, bisa lebih memudahkan sehingga investasi lebih banyak masuk ke negara kita Indonesia," kata Jokowi.
Seusai acara Jokowi menerangkan kata 'eksplorasi kecil-kecilan Pertamina' yang dimaksud. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengharapkan produksi yang dihasilkan Pertamina meningkat setiap tahunnya.
"Karena sudah sekian tahun tidak ada eksplorasi besar yang kita lihat, sampai kita menurun, menurun, menurun. Kita semakin lama importnya semakin banyak," jata Jokowi.
"Kalau saya melihat begini, lho kok eksplorasi nggak naik tapi semakin menurun. Ini pasti ada apa-apanya. Itu saya perintahkan utk menyederhanakan prosedur perizinan di ESDM atau SKK Migas juga sama," tutur Jokowi menambahkan.
Berita Terkait
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Redakan Panik, Pertamina Distribusikan 20.000 Tabung LPG 3 kg di Aceh
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok