Suara.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso mengklaim bahwa kinerja keuangan di sektor keuangan sampai saat ini masih dalam keadaan sehat. Sebab kinerja sektor jasa keuangan terus positif, terlihat grafik perbankan yang mencapai 8.94 persen.
“Angka ini lebih tinggi dibandingkan dari akhir tahun 2017. Pembiayan 6.36 persen year on year, seperti dana pihak ketiga (DPK) perbankan 8.06 persen (yoy). Premi asuransi jiwa dan umum tumbuh masing-masing 38.44 persen dan 18.61 persen yoy," kata Wimboh di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (28/5/2018).
Bukti lainnya adalah penghimpunan dana pasar modal dibandingkan tahun lalu lebih tinggi. Hingga 21 Mei 2018, penghimpunan dana pasar modal mencapai Rp 61 triliun dengan emiten yang sudah listing di Bursa Efek Indonesia baru 16 perusahaan.
"Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Ini kita mengarahkan menengah panjang, ini supaya perbankan tidak ada kendala," ujarnya.
Selain itu, dari sisi total dana kelola investasi (Reksadana) sampai April 2018 mencapai Rp 739.71 triliun (angka kumulatif).
Dari segi risiko, NPL perbankan 2.79 persen atau menurun dibandingkan tahun lalu yang di atas 3 persen.
"Kita tahu periode 2015-2017 NPL meningkat, terkait harga komoditi di beberapa sektor dan menyebabkan beberapa perusahaan alami sedikit gangguan. Namun sejak tahun lalu perbankan diminta restrukturisasi dan ternyata NPL sudah menurun dari sebelumnya," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Purbaya Sebut Dana Badan Rehabilitasi Bencana Bersumber dari APBN
-
Purbaya Ogah Alihkan Dana MBG demi Atasi Bencana Banjir Sumatra
-
Penggunaan Keuangan Digital Meningkat, Volume Transaksi QRIS Tembus Rp1.092 Triliun
-
Tutup Tahun, 7 Bank RI Tumbang