Suara.com - Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Mahkamah Agung (MA) menandatangani nota kesepahaman tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Layanan Jasa Perbankan, di Balairung MA, Jakarta, 28 Agustus 2018. Nota kesepahaman ini ditandatangani oleh Sekretaris MA, Achmad Setyo Pudjoharyoyo, dengan Direktur Hubungan Kelembagaan BRI, Sis Apik Wijayanto.
Kegiatan tersebut disaksikan langsung oleh Ketua MA, Hatta Ali, dan dihadiri para pejabat di lingkungan kedua belah pihak. Adapun ruang lingkup nota kesepahaman tersebut antara lain, (1) Penyediaan fasilitas perbankan yang mendukung sistem informasi di MA; (2) Penyimpanan, pengelolaan dana maupun pinjaman dalam bentuk produk-produk Bank BRI; (3) Layanan produk dan jasa perbankan lainnya; dan (4) Kerja sama lain yang bermanfaat.
Untuk mengimplementasikan kerja sama yang tertuang dalam nota kesepahaman tersebut, Bank BRI akan mewujudkan Pengelolaan Panjar Biaya Perkara/Secara Elektronik (e-Court) di seluruh satuan kerja (satker) MA. e-Court merupakan Aplikasi Pengadilan Elektronik, yang dikembangkan oleh MA untuk meningkatkan pelayanan terhadap pencari keadilan yang akan diimplementasikan di seluruh satker pengadilan.
Adapun yang terdiri dari program tersebut adalah e-filing yang meliputi pendaftaran perkara secara online, e-payment yang meliputi pembayaran biaya panjar perkara secara online, e-notification yang merupakan notifikasi secara online, dan e-summons yaitu pemanggilan elektronik yang didasari Perma Administrasi Perkara.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program e-Payment pada e-court MA, Bank BRI telah mengimplementasikan sistem BRI Virtual Account untuk mempermudah pembayaran biaya panjar perkara secara online. Advokat maupun perseorangan terdaftar sangat dimudahkan dalam melakukan transaksi pembayaran panjar biaya perkara melalui teller BRI maupun melalui seluruh e-channel Bank BRI (ATM BRI, EDC BRI, Internet Banking, Mobile Banking, CMS BRI, dan Agen BRILink BRI), yang tersebar di seluruh Indonesia.
Seluruh kerja sama tersebut melengkapi kerja sama yang telah terjalin sebelumnya antara MA dengan Bank BRI perihal pembayaran gaji dan tunjangan kinerja pegawai, pengelolaan rekening dinas seluruh satker, penerimaan negara bukan pajak (PNBP), dan fasilitas perbankan lainnya.
Sinergi MA dan Bank BRI siap mewujudkan Administrasi Pengadilan Elektronik yang mudah, cepat, dan akuntabel, dengan memanfaatkan 10.646 unit kerja operasional dan 329.654 e-channel Bank BRI yang tersebar di seluruh pelosok negeri. Bank BRI juga siap mendukung dan melengkapi langkah MA dalam mewujudkan program kerja “Menuju Era Baru Peradilan Moderen Berbasis Teknologi Informasi”.
Berita Terkait
-
Skandal Suap di MA Kembali Terungkap: KPK Tangkap Dirut PT Wahana Adyawarna, Menas Erwin Djohansyah
-
Dari Sampah Jadi Rupiah: BRI Peduli Ubah Minyak Jelantah Jadi Produk Bernilai Ekonomi!
-
Hari Tani Nasional, BRI Dukung Sektor Pertanian melalui Akses Pembiayaan dan Pemberdayaan Inklusif
-
DPR RI Sahkan 10 Hakim Agung dan Ad Hoc MA, Puan Maharani Pimpin Pengambilan Keputusan
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?