Suara.com - Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mewisuda 550 mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) NHI Bandung. Wisuda dilakukan di DOME Malabar STP NHI, Bandung, Senin (8/10/2018).
Tema yang diangkat "Wonderful Digital Graduation Day".
Wisudawan terdiri dari 11 mahasiswa Program Pascasarjana, 48 mahasiswa Program Sarjana, 176 mahasiswa Program Diploma IV, dan 315 mahasiswa Program Diploma III.
"Ke depan, pariwisata akan jadi industri favorit, karena tidak akan habis, bahkan makin berkembang. Karena itu dibutuhkan tenaga-tenaga kepariwisataan yang kompeten di bidangnya," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Arief bersama Ketua STP NHI Bandung, Faisal, memberikan penghargaan kepada 15 wisudawan terbaik. Tepatnya mahasiswa yang memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif tertinggi.
Mahasiswa yang mendapat penghargaan adalah Felicia Tatang (Prodi Administrasi Hotel) dengan IPK 3.88, Fina Rizka Salisa (Studi Akomodasi dan Katering) dengan IPK 3.85, Mira Anindita (Manajemen Bisnis Pariwisata) dengan IPK 3.85, dan Rina Permatasari (Studi Industri Perjalanan) dengan IPK 3.85.
Penghargaan juga diberikan kepada Gracee Putri (Manajemen Divisi Kamar), Kenny Cen (Manajemen Tata Boga), Ajeng Innes Maharani Iskandar (Manajemen Patiseri), Febrynahl Fitra Fadilla (Manajemen Bisnis Perjalanan), Dina Anggraini (Manajemen Bisnis Perjalanan), Mely Syarifah (Manajemen Bisnis Konvensi), dan Devi Andita Aprilia (Studi Destinasi Pariwisata).
Kemudian Bella Agustin (Manajemen Pengaturan Perjalanan), Meyla Puspita Sari (Manajemen Destinasi Pariwisata), Ira Novisa (Manajemen Tata Hidang), dan Stanny Dhamayanty (Program Pascasarjana Manajemen Perjalanan Wisata).
Menurut menpar, SDM profesional di bidang pariwisata sangat dibutuhkan, terutama untuk mewujudkan target kunjungan wisatawan. Pariwisata sudah menjadi industri mainstream, sudah menjadi industri yang diandalkan menjadi penghasil devisa terbesar.
Baca Juga: Menpar Resmikan Destinasi Digital Pantai Pasir Putih Belu
"Untuk mengolah SDM pariwisata, dibutuhkan sekolah seperti STP Bandung, karena industri pariwisata makin butuh tenaga SDM yang profesional," kata Arief lagi.
Kemenpar, kata dia, memiliki target kunjungan 20 juta wisatawan asing pada 2019 dan target perjalanan wisatawan dalam negeri sebanyak 275 juta kunjungan. Adapun target jumlah devisa yang harus diraih Rp 240 triliun.
"Kami berharap, pariwisata bisa memberikan kontribusi 15 persen pada Produk Domestik Bruto (PDB)," kata menpar.
Faisal mengatakan, STP NHI Bandung sejak lama telah menggunakan standar global, khususnya dalam pengelolaan sistem pendidikan. Pada 2017, STP NHI Bandung berhasil mempertahankan predikatnya sebagai salah satu pencetak lulusan sumber daya manusia (SDM) pariwisata berstandar global.
Di tahun yang sama, ada juga penandatanganan TedQual Certification terhadap 14 program studi pariwisata di STP NHI Bandung oleh UNWTO dan TedQual Programme Manager, yang berlaku untuk tiga tahun ke depan, yaitu hingga 2020.
"Diperbaharuinya sertifikasi ini tentu menjadikan setiap lulusan STP NHI Bandung sudah terstandar global, sehingga daya saing pariwisata Indonesia pun akan semakin terangkat. Ini juga membuktikan bahwa pariwisata sebagai salah satu leading sector perekonomian Tanah Air," ujar Faisal.
Berita Terkait
-
Ngobrol Santai Bareng Para Duta Besar, Menpar Bicara Peningkatan Turis dan Kualitas Pariwisata
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Soal Isu Mandi Pakai Air Galon, Menpar Widiyanti Tegas: Hanya Kabar Miring!
-
Heboh Menteri Pariwisata Dituduh Minta Mandi Air Galon, Ini Klarifikasi Lengkapnya
-
Konon Dilakukan Menpar Widiyanti Wardhana, Apa Manfaat Mandi Pakai Air Galon?
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Fundamental Kuat dan Prospektif, BRI Siapkan Buyback Saham
-
LRT Jabodebek Bisa Tap In dengan QRIS NFC Android, iPhone Kapan Nyusul?
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM
-
Gaji Pensiunan PNS 2025: Berapa dan Bagaimana Cara Mencairkan