Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan mengahdiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Singapura dan KTT APEC di Papua Nugini. Dalam kunjungan kerja Presiden Jokowi ke KTT ASEAN akan membahas sejumlah isu terkini.
Terkait itu, Preiaden Jokowi melakukan rapat terbatas dengan sejumlah menteri di Kabinet Kerja dengan topik : Persiapan Kunjungan Kerja Presiden ke KTT ASEAN di Singapura dan KTT APEC di Papua Nugini.
"Sore ini akan dibahas mengenai persiapan kunjungan kerja presiden ke KTT Asean di Singapura dan KTT APEC di PNG Papua Nugini," ujar Jokowi saat memberikan pengantar awal Ratas di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (8/11/2018).
Setelah itu, Ratas berlangsung tertutup. Jokowi kemudian mempersilahkan Menteri Retno untuk memberikan pemaparan.
Menteri yang hadir diantaranya Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
Untuk diketahui, KTT ASEAN akan berlangsung pada 13-15 November 2019. Sedangkan Presiden Jokowi dengan sejumlah kepala negara di ASEAN lain dijadwalkan akan bertemu dengan beberapa negara di luar ASEAN.
Setelah menghadiri KTT ASEAN, Jokowi akan mengunjungi Papua Nugini untuk KTT APEC pada 16-18 November 2018.
Dalam pertemuan itu, Jokowi akan membawa beberapa isu utama. Diantaranya tekait dengan pemanfaatan teknologi digital untuk percepat integrasi ekonomi di kawasan dan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Baca Juga: Masih Berstatus Pengacara HTI, Yusril Sebut Jokowi Tak Keberatan
Berita Terkait
-
AR Baswedan Jadi Pahlawan Nasional, Anies: Kakek Saya Wartawan
-
Banjir Bonus, Eko Yuli Ingin Wujudkan Niat Mulia Ini
-
Jokowi Kepengin Datangi Konser Guns N Roses, Tapi Ada Syaratnya
-
Usai Dikasih Jokowi, Eko Yuli Kembali Diguyur Bonus Ratusan Juta
-
Terima Eko Yuli, Jokowi 'Titip' Pesan Ini untuk Atlet Indonesia
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
QRIS Makin Praktis, Nikmati Limit Kartu Kredit BRI Langsung di BRImo
-
OJK Ungkap 7 Perusahaan Asuransi Terancam Bangkrut, Potensi Rugi Hingga Rp19 Triliun!
-
Vietnam-AS Makin Mesra, Vietjet Pesan 200 Pesawat Boeing Senilai US$32 miliar
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Anak Usaha Astra Beli Tambang Emas di Sulut
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Alasan Pindahkan Tiang Listrik PLN dari Tanah Pribadi Harus Bayar
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
APBN 2026 Disahkan, Jadi 'Senjata' Pertama Pemerintahan Prabowo