Suara.com - Kementerian Perhubungan menargetkan angka kecelakaan lalu lintas menurun pada liburan natal dan tahun baru 2019. Masalah keselamatan menjadi sorotan utama yang hendak dicapai Kementerian Perhubungan.
Dirjen Perhubungan Darat Budi Setyadi mengatakan angka kecelakaan lalu lintas setiap tahunnya terus mengalami penurunan. Budi pun menargetkan angka kecelakaan lalu lintas pada 2018 ini dapat terus menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kita berharap pada 2018 ini angka kecelakaan lalu lontas bisa dibawah 778 kejadian dan jumlah meninggal dunia dibawah 186 jiwa," kata Budi saat ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018).
Dari data yang dimilik Kementerian Perhubungan, tercatat angka kecelakaan pada 2016 saat natal dan tahun baru mencapai 1.100 kejadian. Angka ini mengalami penurunan pada 2017 sebanyak 23 persen menjadi 778 kejadian dengan total korban meninggal dunia mencapai 323 jiwa.
Untuk 2018 ini, Budi menargetkan angka kecelakaan dapat terus mengalami penurunan dibawah angka kecelakaan 2017. Sebab, faktor keselamatan dan kenyamanan warga selama bepergian menjadi target paling utama.
"Target kita paling utama adalah keselamatan dan kenyamanan. Makanya kita targetkan kecelakaan menurun di 2018 ini," tutupnya.
Berita Terkait
-
Pemerintah Pastikan Semua Pesawat Laik Terbang saat Natal dan Tahun Baru
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Pemprov DKI Operasikan 5 Terminal Bantuan
-
Hujan Lebat Diprediksi Datang saat Natal Besok
-
Warga Banda Aceh Dilarang Rayakan Tahun Baru 2019 Masehi
-
Line-up 2019: Inilah Produk Andalan Toyota Tahun Depan
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
Terkini
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Purbaya Sebut Dana Badan Rehabilitasi Bencana Bersumber dari APBN
-
Purbaya Ogah Alihkan Dana MBG demi Atasi Bencana Banjir Sumatra
-
Penggunaan Keuangan Digital Meningkat, Volume Transaksi QRIS Tembus Rp1.092 Triliun
-
Tutup Tahun, 7 Bank RI Tumbang
-
Purbaya Pakai Uang Korupsi Sitaan Kejagung Rp 6,6 Triliun buat Tambal Defisit APBN
-
Industri Pulp & Kertas RI Tembus Ekspor USD 8 Miliar, Kemenperin Bilang Begini
-
OJK Gandeng KSEI Permudah Izin Reksadana, Apa Untungnya?
-
Dari Ibu Rumah Tangga Biasa, Peni Sulap Dusun Terpencil Jadi Pusat Keuangan Berkat AgenBRILink