Suara.com - Produsen smartphone Apple tak khawatir dengan adanya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China. Apple menyebut, adanya perang dagang tersebut justru membuat perusahaan untung.
CEO Apple, Tim Cook mengatakan, ketegangan perdagangan antara AS dan China memberi raksasa teknologi itu beberapa optimisme.
"Tentu saja Anda tidak tahu apa yang akan berlanjut, tetapi saya juga akan menunjukkan bahwa tampaknya memetakan ketegangan perdagangan juga, bahwa ada sedikit lebih banyak optimisme pada bulan Januari. Saya terdorong oleh komentar yang keluar dari kedua negara," kata Cook seperti dilansir CNBC, Rabu (30/1/2019).
Meski penjualan menurun, Apple mampu mencatatkan penghasilannya hingga Desember 2018 sebesar 84,3 miliar dolar AS dan dibarengi dengan kenaikan harga saham Apple sebesar 4,18 dolar AS per lembar saham, atau naik satu sen di atas perkiraan analis.
Cook telah memperingatkan awal bulan ini bahwa penjualan iPhone melemah karena permintaan yang melambat dari China.
Dia mengatakan, Cook sedang mengkaji kembali harga iPhone-nya di luar AS yang mana saat ini kurs dolar AS masih tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
QRIS Makin Praktis, Nikmati Limit Kartu Kredit BRI Langsung di BRImo
-
OJK Ungkap 7 Perusahaan Asuransi Terancam Bangkrut, Potensi Rugi Hingga Rp19 Triliun!
-
Vietnam-AS Makin Mesra, Vietjet Pesan 200 Pesawat Boeing Senilai US$32 miliar
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Anak Usaha Astra Beli Tambang Emas di Sulut
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Alasan Pindahkan Tiang Listrik PLN dari Tanah Pribadi Harus Bayar
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
APBN 2026 Disahkan, Jadi 'Senjata' Pertama Pemerintahan Prabowo