Suara.com - PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Berdasarkan hasil rapat itu, terdapat perombakan susunan dewan komisaris dan direksi pada tubuh perusahaan.
Corporate Secretary PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk Saut Marbun mengatakan, perusahaan yang bergerak pada bidang makanan laut ini telah menunjuk dewan komisaris baru.
Dengan adanya perombakan susunan dewan komisaris dan direksi, diharapkan dapat membawa perubahan besar bagi perusahaan untuk ke arah yang lebih maju.
"Keputusan pokok atas RUPSLB adalah disetujuinya perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, dengan menunjuk anggota baru dalam Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sehingga efektif sejak ditutupnya RUPSLB," kata Saut melalui keterangan pers yang diterima Suara.com, Jumat (1/2/2019).
Posisi Komisaris Utama kekinian dipercayakan kepada Stephen K sulistyo. Sementara Dewan Komisaris diisi oleh Johanes Sarsito, Albert M Sulistyo dan Nazori Djazuli.
Sementara untuk posisi Direktur Utama diampu oleh Ewijaya, dan untuk posisi direktur lainnya diisi oleh Ariyo Ali Suprapto, Cynthia Handyoko, serta Calvin N Sulistyo.
PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk merupakan perusahaan multinasional, yang bergerak dalam bidang makanan laut.
Perusahaan yang berdiri sejak 1973 ini, menerima hasil tangkapan dari perairan Indonesia atau luar negeri untuk keperluan ekspor dan reekspor.
Baca Juga: Jokowi: Saya Tak Ingin Dengar Lagi Ada Sengketa Tanah Wakaf
Sebagai entitas yang bertahan lama dalam sektor perikanan Indonesia, yakni 40 tahun, PT Dharma Samudera membanggakan kerja sama yang erat dengan ribuan nelayan lokal dan seluruh masyarakat nelayan.
Kerja sama itulah yang menghasilkan hubungan untuk menjamin pasokan ikan segar dan tangkapan yang stabil dan berkelanjutan.
Hubungan antara PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk dengan nelayan ini terjadi dalam bentuk bantuan teknis dan keuangan guna pembangunan kapal penangkap ikan, penyediaan fasilitas kontrol suhu dalam kapal, dan negosiasi kesepakatan harga saling menguntungkan.
Jenis hubungan ini merupakan bagian dari visi perusahaan PT Dharma Samudera untuk menjadi korporasi kelas dunia dengan basis operasi yang kuat, sekaligus memperkaya kesejahteraan sosial dan ekonomi dari 10 juta pekerja perikanan Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar