Suara.com - Kartu kredit memang memberikan banyak manfaat dan keuntungan bagi penggunanya. Tentu saja, dengan syarat Anda bijak dalam menggunakannya.
Namun tak jarang, tagihan kartu kredit tanpa disadari menumpuk dan membengkak. Kalau sudah begini, pasti jadi menyulitkan dan membebani keuangan. Apakah Anda sedang mengalami hal ini?
Nah, agar tagihan kartu kredit cepat lunas, lakukan beberapa trik dari Cermati.com ini, dan nikmati bebas denda dan bunga berkepanjangan dari tagihan kartu kredit.
1. Catat Daftar Utang secara Rinci
Cara ini berguna untuk Anda yang memiliki banyak cicilan. Pertama-tama, buatlah daftar utang secara terperinci yang meliputi jumlah utang, nama debitur, tanggal transaksi, dan tanggal jatuh tempo utang.
Dari catatan ini, Anda akan tahu utang mana yang harus dibayarkan terlebih dahulu agar tidak terkena penalti akibat terlambat membayar.
Luangkan waktu untuk mengumpulkan seluruh bukti transaksi, lalu catat semua utang secara terperinci. Ketika tanggal gajian tiba, sisihkan sebagian gaji untuk membayar cicilan agar utang dapat segera lunas.
2. Singkirkan Sementara Kartu Kredit dari Dompet
Hentikan penggunaan sementara kartu kredit jika Anda sedang berupaya melunasi utang. Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan uang cash untuk membayar transaksi sehari-hari.
Membayar dengan uang cash memang lebih berat daripada menggesek kartu kredit. Namun, cara ini sangat berguna agar Anda terhindar dari kebiasaan konsumtif untuk sementara waktu.
Kartu kredit yang biasa Anda gunakan sehari-hari bisa disimpan ke tempat yang paling aman. Jangan gunakan kartu kredit selama beberapa bulan ke depan, sampai kondisi finansial membaik.
3. Gadaikan Barang-barang Berharga
Barang-barang berharga seperti perhiasan atau kendaraan bisa Anda gadaikan ke kantor pegadaian, demi mendapatkan kucuran dana segar untuk melunasi utang.
Jangan khawatir, barang-barang yang digadaikan masih dapat ditebus sebelum jatuh tempo. Namun ketika jatuh tempo, barang dianggap hangus dan harus segera diikhlaskan.
Tebusan untuk barang yang digadaikan sama dengan jumlah uang yang Anda terima di awal. Jika tidak mampu menebus secara tunai, Anda dapat mengajukan cicilan dalam kurun waktu tertentu, dengan tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh pegadaian.
Berita Terkait
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Kerja Keras Tapi Gak Kaya-kaya? Mungkin Kamu Kena 7 Jebakan Finansial Ini
-
Daftar Konglomerat Kelas Kakap yang Beli Patriot Bond, Ada Barito Hingga Djarum
-
BCA Syariah Wujudkan Harmoni Digitalisasi dengan Nilai Luhur Spiritual
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Tuding TKD Jadi Ajang Penyelewengan, Para Gubernur Teriak: Bikin Repot!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
BKPM Sebut Kelangkaan BBM di SPBU Swasta Berpotensi Pengaruhi Iklim Investasi Jangka Pendek!
-
Cadangan Devisa Indonesia Makin Menipis Tembus Rp 2.469 Triliun
-
Dedi Mulyadi Tarik Donasi Rp 1.000 per Hari, Purbaya Sebut Bukan dari Pemerintah Pusat
-
IHSG Perkasa di Sesi I, Diprediksi Sentuh Level Ini
-
Usai Himbara, Giliran Bank Jakarta Kebagian Dana Purbaya Rp 10-20 Triliun
-
Begini Penjelasan Pakar Energi Soal Kandungan Etanol pada BBM Murni
-
IESR: Penguatan SDM Jadi Kunci Transformasi Sektor Energi Nasional
-
Purbaya Girang Pramono Mau Bangun Gedung Baru Bank Jakarta: Saya Enggak Keluar Uang