Suara.com - CMO PropertiAnda.com, William Suwandi menyarankan bagi kaum milenial untuk mengubah habit atau kebiasaan jika ingin memulai investasi di bidang properti. Kebiasaan yang dimaksud William adalah kebiasaan untuk berinvestasi atau habit to investing.
Menurut William, banyak para millenial yang memiliki pola hidup konsumtif seperti lebih senang untuk menghabiskan uangnya untuk pergi ke mal. William menyebut setiap kali kita pergi jalan-jalan ke pusat perbelanjaan, uang yang mesti dikeluarkan, yakni sebesar Rp 200 ribu.
Ia menyebut jika sebagian dari uang tersebut lebih baik disisihkan untuk diinvestasikan.
Ia juga menganjurkan agar pola pikir You Only Lived Once (YOLO) para pemuda harus dihilangkan. Karena pola pikir tersebut menurut William berarti menuntut hidup harus senang saat ini dan sekarang juga, bukan dengan investasi yang butuh waktu untuk mendapatkan hasilnya.
"Pasti habit ya, kalau ada uang tapi habitnya beda ya susah. Jadi harus biasakan habit to investing. Daripada milenial menghamburkan uang seperti ke mal. Saya rasa Rp 100 ribu sehari cukup," ujar William di Pacific Place, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2019).
William juga mengatakan, saat ini begitu banyak pengembang yang menawarkan investasi properti menarik. William menyebut, bagi milenial, untuk memilih properti tersebut harus memilih pengembang yang menawarkan kebutuhan bagi milenial seperti lokasi yang dekat universitas, fasilitas umum dan kebutuhan lainnya. William menganggap faktor tersebut nantinya akan membuat nilai aset properti tersebut naik.
"Tadi saya baru jelasin faktor utama seperti lokasi, major employer, fasilitas, apakah ada universitas umum, nah ini harus dilihat para milenial," kata William.
Berita Terkait
-
Ini Tantangan yang Dihadapi Kaum Milenial di Dunia Kerja
-
Survei Ungkap Minat Milenial Indonesia Terhadap Politik, Sejauh Apa?
-
Banyaknya Tren Olahraga Ternyata Tak Membuat Generasi Milenial Lebih Sehat
-
Generasi Milenial Disebut Boros dan Konsumtif, Studi Buktikan Sebaliknya
-
Yuswohady: Era Useless Economy, Manusia Tak Berguna di Industri 4.0
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Harga Emas Pegadaian Naik Tiga Hari Berturut-turut, Makin Dekat Rp 2,5 Juta
-
Express Discharge, Layanan Seamless dari Garda Medika Resmi Meluncur: Efisiensi Waktu dan Pembayaran
-
COP30 Brasil: Indonesia Dorong 7 Agenda Kunci, Fokus pada Dana dan Transisi Energi
-
Redenominasi Rupiah Bikin Harga Emas Makin Mentereng? Ini Kata Pengamat
-
Rapel Gaji PNS dan PPPK Mulai Cair November? Cek Mekanismenya
-
637 Ambulans BRI Peduli Telah Hadir, Perkuat Ketahanan Layanan Kesehatan Nasional
-
MIND ID Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Hilirisasi Bauksit
-
Mengapa Bunga Pindar jadi Sorotan KPPU?
-
Rekomendasi Tempat Beli Perak Batangan Terpercaya
-
Old Money Ilegal Disebut Ketar-ketir Jika Menkeu Purbaya Terapkan Kebijakan Redenominasi