Suara.com - Maskapai penerbangan Lion Air mengikuti jejak Garuda Indonesia mengatur secara ketat aktivitas memotret maupun memvideokan suasana dalam kabin pesawat.
Maskapai berlogo Singa Merah ini mengimbau penumpang agar meminta izin ke manajamen kalau ingin melakukan kedua aktivitas tersebut dalam pesawat.
"Apabila dari lembaga atau perseorangan yang akan melakukan dokumentasi, diwajibkan atau disarankan untuk meminta izin kepada perusahaan terlebih dahulu, hal ini agar diketahui," kata Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro kepada Suara.com, Rabu (17/7/2019).
Menurut Danang, perizinan berfungsi untuk mengatur pada hal-hal yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan. Karena, kegiatan aktivitas dan seluruh peralatan di dalam pesawat harus terawasi.
Selan itu, nantinya awak kabin juga wajib mengingatkan setiap hal atau kegiatan selama berada di pesawat.
"Dalam operasional setiap penerbangan, Lion Air selalu patuh dan menerapkan budaya keselamatan (safety culture). Komitmen inilah yang menegaskan Lion Air wajib mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first)," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Diduga Sindir Garuda, Cuitan Pengumuman Foto di Kantor Pajak Mendadak Raib
-
Saham Garuda Anjlok, Imbas Menu Tulis Tangan dan Larangan Ngevlog?
-
Salah Tata Bahasa, Warganet Revisi Surat Larangan Foto di Pesawat Garuda
-
KPK Diminta Turun Tangan soal Kisruh Laporan Keuangan Garuda Indonesia
-
Soal Menu Tulis Tangan, Ombudsman Kritisi Manajemen Krisis Garuda Indonesia
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025