Suara.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan 22 juta pelanggan yang terdampak pemadaman listrik massal pada Minggu (4/8/2019) di Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten akan mendapatkan kompensasi berupa ganti rugi.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Bisnis Regional Jawa bagian Barat PLN, Haryanto WS usai bertemu dengan Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Veri Anggrijono di Kementerian Perdagangan.
"Jumlah pelanggan terdampak sekitar 22 juta pelanggan di Jawa Barat, DKI dan Banten. Kompensasi sesuai ketentuan berlaku," ujar Haryanto, Selasa (6/8/2019).
Haryanto menerangkan kompensasi ganti rugi kepada 22 juta pelanggan baik prabayar maupun pasca bayar akan dibayarkan pada bulan September. Pihaknya akan mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa kompensasi yang akan dilakukan melalui by system.
"Seluruhnya pasca bayar dan prabayar. Kami tetap siaga antisipasi kemungkinan agar tak ada gangguan berikutnya," katanya.
Dirjen PTKN Kemendag, Veri Anggrijono mengatakan kompensasi ganti rugi dilakukan untuk melindungi masyarakat sebagai konsumen. Selain itu pihaknya membuka posko pengaduan online untuk masyarakat terkait pemadaman listrik.
"Yang penting masyarakat dan konsumen Indonesia terlindungi. Tadi sudah disampaikan jumlah pelanggan. Data pelanggan komplain bisa ditanyakan ke BPKN," kata Veri.
Berita Terkait
-
Penyebab Mati Lampu Massal Tak Jelas, Alasan DPR Panggil Direksi PLN
-
Polisi Periksa 4 Petugas PLN Sebagai Saksi Mati Lampu Massal Jakarta
-
Sindiran Khas Rocky Gerung: Dear PLN, Mengapa Istana Makin Gelap?
-
Heboh Mati Listrik Massal, Sejumlah LSM Buka Posko Pengaduan
-
Mati Listrik Massal, Tsamara: Bagaimana di Indonesia Timur?
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!