Suara.com - Acara Dialog 100 Ekonom Bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang diselenggarakan oleh Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) di Hotel Westin Jakarta, Kamis (17/10/2019) bisa jadi merupakan dialog yang terakhir bagi JK bersama para ekonom, lantaran 2 hari lagi JK akan pensiun dari orang nomer 2 di Indonesia.
Tak mau membuang kesempatan, JK pun mengucapkan kata perpisahan.
"Hari ini, hari sisa dua hari kerja saya di pemerintahan. Saya terimakasih, ini pidato terakhir saya di acara teman-teman. Saya mau denger aspirasi dan pandangan dari kawan kawan. Ekonom yang senior Pak Emil nih," kata JK.
Memang dalam acara tersebut banyak hadir para ekonom senior dari segala latar belakang, salah satunya Prof. Dr. Emil Salim.
JK pun lantas bercerita ketika masih muda dahulu dimana saat di bangku kuliah menjadi Ketua Senat Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar dan mengundang Prof Emil menjadi salah satu pembicara untuk mendiskusikan tentang ekonomi.
"54 tahun yang lalu, masih muda dan ganteng. Saya masih mahasiswa di UNHAS. Sebagai Ketua Senat, ada seminar ekonomi Pancasila. Pembicaranya Pak Emil, beliau baru pulang dari Den Haag. Katanya waktu itu, baru pulang terus ngomong utang Indonesia," cerita JK.
Kala itu, kata JK, Prof Emil mengatakan bahwa utang Indonesia sudah terlalu banyak dan pemerintah waktu itu pun kata Prof Emil tidak sanggup untuk membayar utangnya.
"Gimana pembicaraanya? Gampang itu, kita enggak bisa bayar, mau apa tuh mereka. Nantilah kalau kita sanggup kita bayar. Artinya, itulah mengatur bangsa. Ada yang susah ada yang gampang," kata JK yang disambut tawa hadirin.
Baca Juga: Tugas Wapres JK Selesai, Ekonom Indef: Bapak Bekerja dengan Baik
Berita Terkait
-
JK Terima Uang Pensiun, Dirut Taspen: Tak Usah Sebut Nominal, Kasihan Nanti
-
JK Harap Gedung DMI Bisa jadi Pusat Pemecah Masalah Keumatan
-
Tak Percaya Wiranto Ditusuk Teroris, JK: Ini Pertama Pejabat Kena Tikam
-
Wiranto Ditusuk, JK: Sel-sel Kelompok Radikal Masih Tetap Jalan
-
Sebut Mahasiswa Makassar Jago Demo, JK: Kalau Rusuh Jangan Diliput
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur