Suara.com - Saat ini, Ceko kekurangan tenaga kerja. Salah satu opsi yang dipilih untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan merekrut tenaga kerja asing.
Pemerintah Ceko telah menentukan tiga level pekerja asing yang mereka butuhkan yaitu high-skilled, medium-skilled dan scientific/key personnel.
Pemerintah Ceko telah mengeluarkan kebijakan kuota setiap negara, dan Indonesia memperoleh kuota 100 orang per tahun. Hal tersebut disampaikan oleh Director Departemen for Employment and Occupation Kementerian Ketenagakerjaan Republik Ceko, Mrs Katerina Stepankova, saat pertemuan dengan Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Tatang Budie Utama Razak, di Praha, Selasa (15/10/2019).
Tatang mempresentasikan mengenai sumber daya manusia (SDM) Indonesia dengan 124 juta lebih working age, yang siap mengisi sejumlah sektor yang saat ini telah teruji kemampuannya di berbagai negara.
Sestama juga meminta agar kuota untuk Indonesia ditinjau kembali.
Setelah mendengarkan penjelasan secara seksama, Mrs Stepankova sangat memahami dan berjanji akan segera membicarakannya dengan instansi terkait.
Ia merasa yakin bahwa Indonesia akan mendapatkan tambahan kuota, karena pertimbangan sebelumnya dalam penetapan kuota tersebut lebih didasarkan kepada kemampuan dari personel kedutaan Ceko di negara tersebut.
Selama kunjungan di Praha, Tatang telah melakukan serangkaian pertemuan dengan para pengusaha dan agensi, serta melakukan visitasi ke tempat dimana terdapat sejumlah pekerja migran Indonesia (PMI) bekerja dan sekaligus melakukan testimoni.
Dari pertemuan dengan sejumlah pengusaha, terdapat permintaan yang cukup besar terhadap pekerja Indonesia, khususnya di sektor hospitality.
Baca Juga: BNP2TKI Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Korban Jembatan Runtuh di Taiwan
Sementara menunggu penambahan jumlah kuota bagi Indonesia, KBRI Praha akan melakukan serangkaian pendekatan kepada para pemangku kepentingan dan mengeksplor sektor-sektor bidang pekerja yang dapat diisi oleh pekerja Indonesia.
Di samping itu, Tatang juga melakukan pertemuan dengan Duta Besar Filipina untuk Ceko, Mr Jainal Obra.
"Pertemuan ini dimaksudkan untuk menggali informasi dan mengetahui kondisi obyektif di lapangan mengenai pengalaman keberadaan pekerja Filipina yang jumlahnya ribuan di Ceko, untuk dapat diadopsi pada pekerja migran Indonesia," ujar Tatang.
Konsep dan strategi penempatan pekerja Filipina di Ceko adalah menerapkan kebijakan standar kualifikasi pengiriman tenaga kerja berdasarkan aturan yang ditetapkan oleh International Labour Organization (ILO), dimana Filipina hanya akan mengirimkan tenaga kerja untuk kategori 4-8.
Artinya, pekerja dengan kualifikasi menengah dan tinggi dapat dijadikan role model untuk penempatan PMI di Ceko untuk kedepannya.
Berita Terkait
-
Menaker : Pembangunan Ketenagakerjaan Butuh Sinergitas Pusat dan Daerah
-
Tingkatkan Investasi, Menaker Ingin Ubah Aturan PHK Karyawan
-
Kemnaker Fasilitasi Kepulangan Pekerja Migran Asal Kabupaten PALI
-
Serahkan IPK 2019, Menaker : Ini Merupakan Bentuk Apresiasi
-
Menaker : Pakaian Daerah Jadi Potensi Indonesia Kembangkan Industri Fesyen
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Perusahaan Rokok Sampoerna Beli Patriot Bond Rp 500 Miliar, Ini Tujuannya
-
Bahlil Ingin Belajar Produksi Bioenergi Karbon dari Brasil
-
Nasib Perobohan Tiang Monorel Masih Tunggu Perumusan Skema
-
Wacana Kebijakan Kemasan Rokok Polos Dinilai Bisa Ganggu Rantai Pasok IHT
-
Aset Dana Pensiun Indonesia Tertinggal Jauh dari Malaysia
-
Menkeu Purbaya dan Bos Pertamina Lakukan Pertemuan Tertutup: Mereka Semakin Semangat Bangun Kilang
-
Sedih, 80 Persen Lansia Gantungkan Hidup di Generasi Sandwich
-
Transaksi Aset Kripto Tembus Rp 446,55 Triliun, Gimana Peluang dan Tantangannya?
-
Edukasi Transisi Energi ke Generasi Muda Terus Digencarkan
-
Setahun Berdampak: EBT Buka Harapan Baru dari Kebun Sawit hingga Desa Terpencil