Suara.com - Meski mungkin tidak disadari, kerap kali ada hal-hal sepele yang membuat seseorang itu menjadi terlihat tidak profesional saat bekerja. Nah, apakah Anda sendiri merasa sudah cukup profesional di tempat kerja?
Tentu saja, sangat penting bagi Anda pekerja untuk mengenali apa saja yang mungkin sudah menjadi kebiasaan dan tanpa disadari membuat Anda terlihat tidak profesional. Anda pastinya tidak mau mendapat citra buruk di kantor, bukan?
Untuk mengetahuinya, cek hal-hal sepele yang bisa membuat Anda tampak tidak profesional saat bekerja berikut itu, sebagaimana dikutip dari Cermati.com.
1. Julid dengan Penampilan Teman Kerja Lainnya
Saat berada di kantor, sebaiknya Anda bisa lebih menjaga ucapan. Jangan sampai Anda memperlihatkan ketidakprofesionalan dengan mengomentari penampilan teman kerja. Meski mereka memiliki penampilan yang menurut Anda aneh, cobalah lebih berpikiran terbuka. Setiap orang memiliki selera masing-masing.
Mereka juga memiliki hak untuk mengatur bagaimana penampilan mereka, selama masih dalam kategori yang sopan. Jadi, jangan biasakan julid dengan penampilan teman kerja, ya?
2. Kepo dengan Masalah Pribadi Teman Kerja dan Bergosip
Meskipun di kantor Anda memiliki rekan yang bisa dianggap sangat dekat, sebaiknya tetaplah menjaga jarak. Jangan sekali-kali menanyakan masalah pribadi teman Anda selama di kantor, karena ini akan mengurangi profesionalisme Anda dalam bekerja.
Sebaiknya tanyalah masalah seputar pekerjaan kantor. Jika memang benar-benar membutuhkan teman bicara, Anda bisa saja bertanya seputar hal umum yang tidak menuju ke permasalahan pribadi.
Baca Juga: Tes Kepribadian : Siluet Perempuan yang Dipilih Ungkap Cara Berpikir Anda
Sebab jika terlalu mengarah ke hal pribadi, hal itu bisa membuat teman Anda canggung untuk menceritakannya. Kalau pun rekan kerja Anda ternyata ingin bercerita keluh kesah yang dirasakannya, biar dia yang memulainya terlebih dahulu.
Bukan hanya itu, bergosip atau menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya, meskipun mungkin asyik dan sering terjadi di lingkungan kerja, juga sangat dilarang untuk menjaga profesionalisme. Lebih baik manfaatkan waktu Anda semaksimal mungkin, jangan gunakan hanya untuk menggosip di kantor.
3. Bersikap Agresif dan Menggoda Teman Kantor
Tidak sepantasnya Anda menggoda teman kerja, meskipun kelihatannya mereka dekat dengan Anda. Bisa saja mereka menganggap kedekatan dengan Anda sekadar untuk melancarkan pekerjaan yang diberikan oleh atasan.
Jika Anda bersikap terlalu agresif, bahkan menggoda teman kerja yang sudah memiliki pasangan, itu juga bisa dikategorikan tidak berperasaan. Anda pun akan terlihat tidak profesional jika melakukan hal ini.
4. Kecanduan Ponsel dan Membukanya Setiap Saat
Gunakan smartphone Anda di saat sedang santai atau istirahat. Gunakan secara bijak, jangan sampai mengganggu aktivitas kerja Anda. Jika saat sedang rapat Anda masih bermain smartphone, ini tentu akan sangat mengganggu, bahkan bisa-bisa Anda mendapat teguran dari atasan.
5. Terlalu Berlebihan dalam Berbicara
Tahan terlebih dahulu hasrat untuk bercerita dengan teman kerja, terutama saat Anda mendapat tugas dari atasan. Jangan terlalu berlebihan dalam bercerita, karena itu hanya akan membuang waktu saja.
Selesaikan dulu semua pekerjaan Anda, barulah setelah itu lihat apakah teman yang lain sedang santai atau tidak. Dan jika memang sedang santai, tidak ada salahnya Anda bercerita dengan teman seputar masalah yang dihadapi.
6. Melakukan Blocking dengan Salah Satu Teman Kerja
Saat di kantor, Anda diharuskan untuk berkordinasi dengan semua staf karyawan. Dengan kata lain, Anda harus bisa berkomunikasi dengan semua pekerja kantor tersebut.
Anda tidak diperbolehkan melakukan blocking atau memilih untuk berteman dengan satu orang saja, atau katakanlah membuat geng sendiri. Ini biasanya terlihat tidak saja ketika waktu luang Anda hanya bersama si A, bahkan saat rapat pun Anda duduk di samping si A.
Itulah yang dinamakan blocking. Bahkan bukan hanya dengan satu orang saja, selalu bersama dengan beberapa orang tertentu juga tidaklah baik untuk menjaga profesionalisme kerja.
7. Memposting Hal Buruk tentang Atasan dan Rekan Kerja
Semua keburukan tentang perusahaan, termasuk tentang atasan dan karyawannya, sebaiknya Anda simpan rapat-rapat. Jangan sekal-kali hal itu Anda umbar di media sosial.
Meskipun misalnya, Anda tahu bahwa sebenarnya ada banyak karyawan yang tidak menyukai bos, tapi ini bukan alasan untuk mengumbarnya di media sosial. Ini hanya akan menunjukkan bahwa Anda kurang profesional dalam menjalankan kerja.
8. Selalu Minta Maaf secara Berlebihan
Meminta maaf saat melakukan kesalahan tentu wajar, bahkan sangat dibutuhkan untuk memperbaiki keadaan. Tapi berbeda ceritanya jika Anda melakukannya secara berlebihan.
Anda hanya akan terlihat sebagai orang yang lemah dan tidak profesional dalam menanggapi permasalahan jika itu dilakukan. Tentu Anda tidak mau hal itu terjadi, bukan?
9. Tidak Fokus Saat Mendengarkan Lawan Berbicara
Anda tentu tidak suka jika saat bercerita, ternyata orang yang Anda ajak cerita tidak fokus. Artinya, semua cerita yang Anda ceritakan tidak disimaknya dengan baik.
Nah, ini juga akan dirasakan oleh teman kerja maupun atasan, jika Anda sendiri pun bersikap demikian. Maka, usahakanlah untuk selalu fokus saat mendengarkan lawan Anda bercerita.
10. Memanggil Nama Panggilan yang Kurang Sopan
Sebaiknya, hindari menggunakan nama panggilan yang kurang sopan saat berada di kantor. Nama panggilan yang kurang sopan itu contohnya bisa sapaan "Say", "Beb" atau "Yang", atau juga gelar-gelar panggilan tak pantas lainnya.
Ini hanya akan mengurangi nilai keprofesionalan Anda dalam bekerja. Sebaiknya gunakan nama formal, atau minimal nama panggilan asli rekan Anda saat di kantor.
Kenali Kekurangan Diri dan Berusahalah Memperbaiki
Tahu jika selama ini Anda pernah melakukan beberapa hal di atas, sebaiknya Anda segera meminta maaf. Itulah solusi terbaik, dan kemudian Anda harus berusaha memperbaikinya. Semoga Anda bisa menghilangkan hal-hal yang membuat Anda terlihat kurang profesional saat bekerja.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Lakukan 5 Cara Mudah Ini agar Bisa Memiliki Reputasi Baik di Kantor
Mau Sukses Kerja Tim? Tiru Teamwork ala Avengers: Endgame
Kenali Potensi Diri Anda dengan 7 Cara Berikut Ini
| Published by Cermati.com |
Berita Terkait
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
SPPG Dibangun dengan Konsep One-Flow Direction dan Sistem Cold Chain Modern
-
Setiap Provinsi Akan Punya Dapur MBG, Kementerian PU Percepat Pembangunan SPPG
-
Pemerintah Bangun SPPG sebagai Dapur Modern untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur
-
Siap-siap, Bank Mandiri Mau Bagikan Dividen Interim Rp 100 per Saham
-
UMKM Terdampak Banjir Sumatera Dapat Klaim Asuransi untuk Pemulihan Usaha
-
Harga Perak Sempat Melonjak Tajam, Hari Ini Koreksi Jelang Akhir Pekan
-
Danantara Bangun 15.000 Hunian Sementara untuk Korban Banjir Sumatera