Suara.com - PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) bakal menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bali Tower Tahap I tahun 2020 sebesar Rp 800 miliar. Surat utang itu bagian dari Obligasi Berkelanjutan I Bali Tower dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp 1,6 triliun.
Direktur Utama BALI, Jap Owen Ronadhi mengatakan, dana dari penerbitan surat utang sebanyak 80 persen digunakan untuk pembayaran utang yang diantaranya kepada Bank Mandiri sebesar Rp 173,95 miliar, Bank Sinarmas sebesar Rp 159,22 miliar dan sebesar Rp 306,8 miliar.
Sedangkan, sebanyak 15 persen dana hasil obligasi akan digunakan untuk investasi pembangunan Microcell Pole (MCP) dan perluasan jaringan FTTX pada segmen corporate maupun ritel.
Sementara sisanya 5 persen dana hasil obligasi akan digunakan untuk biaya operasional dan perawatan jaringan, serta instalasi perangkat ke pelanggan.
"Tahun ini kami bakal bangun sebanyak 400-500 MCP dengan tambahan 500-700 tenant," kata Jap Owen dalam keterangannya, Jumat (31/1/2020).
Dalam penerbitan surat utang ini, PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) bertindak sebagai penanggung obligasi. Adapun jumlah obligasi yang akan ditanggung oleh IIF senilai Rp 400 miliar.
Surat utang dengan peringkat A dari Pefindo tersebut, dijamin dengan kesanggupan penuh atau full commitment oleh penjamin emisinya.
Adapun penjamin emisinya adalah PT Mandiri Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia dan PT Sinarmas Sekuritas.
Sementara itu, Managing Director PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) David Agus selaku penjamin emisi mengatakan, Obligasi terdiri dari seri A dengan jangka waktu tiga tahun dan seri B dengan jangka waktu lima tahun.
Baca Juga: King of The King, Klaim Lantik Presiden di Dunia dan Bayar Utang Negara
"Untuk Seri A kisaran kupon 9,2 persen hingga 9,8 persen dan Seri B dengan kisaran kupon 9,7 persen hingga 10,3 persen," kata David.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025