Suara.com - Sepanjang tahun 2019, pemerintah telah mencatatakan realisasi pembayaran bunga utang mencapai 99 persen atau senilai Rp 275,5 triliun dari pagu anggaran sebesar Rp 275,8 triliun.
Hal tersebut dikatakan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani saat konferensi pers APBN Kita di Kementerian Keuangan, Jakarta pada Selasa (7/1/2020).
"Pertumbuhan pembayaran utang kita untuk tahun 2019 juga makin membaik," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengatakan, pertumbuhan pembayaran utang pada 2019 Indonesia mencapai 6,8 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Tadi saya sampaikan kita mengalami penurunan, pertumbuhannya," katanya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menambahkan, kinerja Surat Berharga Negara atau SBN di tengah ekonomi global juga mengalami penurunan yield surat utang negara (SUN) 10 tahun.
"Pertumbuhan pembayaran utang kita 2019 yield kita alami penurunan," katanya.
Dia memaparkan untuk SUN berdenominasi dolar turun 35 persen dan cost of borrowing turun cukup drastis sehingga utang terjaga rendah.
"Dengan begitu manfaat APBN-nya bisa ditingkatkan untuk masyarakat dan ekonomi," ujarnya.
Baca Juga: Naik Lagi, Utang Indonesia Hingga Oktober Capai Rp 5.609,2 Triliun
Adapun alokasi pembayaran bunga utang masuk dalam pos belanja non kementerian/lembaga yang jumlahnya sebesar Rp 778,89 triliun. Pada 2019, realisasi belanja non K/L mencapai Rp 662,6 triliun.
Dalam belanja non K/L, terdapat juga belanja subsidi yang anggarannya mencapai Rp 224,32 triliun. Realisasinya pada 2019 tercatat sebesar Rp 201,8 triliun atau sudah 90 persen.
Berita Terkait
-
Jelang Akhir Tahun, Utang Pemerintah Nambah Lagi Jadi Rp 4.814,31 Triliun
-
DPR Kritik Rencana Sri Mulyani Tambah Utang Lagi
-
Tangkal Defisit yang Makin Lebar, Sri Mulyani Terbitkan Surat Utang Lagi
-
Sri Mulyani Diharapkan Tak Alergi Dikritik soal Utang Negara
-
Utang Pemerintah Naik Jadi Rp 4.571,89 Triliun, Sri Mulyani: Masih Aman
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya
-
Pertamina Blokir 394.000 Nomor Kendaraan, Tak Bisa Lagi Beli Pertalite dan Solar Subsidi
-
Pertamina Setor Dividen Jumbo ke Danantara, Capai Rp 23 Triliun hingga September 2025
-
BTN Gandeng Arsitek Hingga Pengembang Gali Inovasi Baru Sektor Properti
-
Pemerintah Mau Sulap Thrifting Pasar Senen dan Gedebage, 1.300 Merek Lokal Disiapkan