Suara.com - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga memastikan Kementerian tetap akan membela Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Hexana Tri Sasongko terkait soal laporan Benny Tjokrosaputro.
"Jadi kami tetap support Pak Hexana dalam hal ini. Kami lihat memang beliau belum pernah bicara seperti itu. Kami support lah. Enggak masalah akan kami support. Tapi kan kami tahu permasalahan bukan seperti itu," ujar Arya di Jakarta, Selasa (25/2/2020).
Sebelumnya, Benny Tjokrosaputro resmi melaporkan Hexana Tri Sasongko ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (24/2/2020). Hexana dilaporkan atas tuduhan fitnah.
Laporan Benny Tjokro terdaftar dengan nomor LP/1250/II/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ/Tanggal 24 Februari 2020. Benny Tjokro menjerat Hexana dengan Pasal 311 KUHP tentang Fitnah.
Pengacara Benny, Muchtar Arifin menuturkan bahwa Hexana diduga telah melakukan fitnah terhadap kliennya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPR RI terkait kasus Jiwasraya.
Menurut Arifin, pernyataan Hexana dalam RDP di DPR RI yang menyebut kerugian negara dalam bentuk gagal bayar Jiwasraya sekitar Rp 13 triliun lebih merupakan saham Benny Tjokro.
"Ini tentu tidak sesuai dengan fakta. Kami anggap ini merupakan fitnah yang merugikan juga nama baik dari klien kami, karena tidak seperti itu," kata Arifin di Polda Metro Jaya, kemarin.
Arifin lantas menduga pernyataan Hexana itu hendak membuat sekenario bahwa pelaku utama kasus Jiwasraya semata-mata hanyalah Benny Tjokro. Padahal kata dia, banyak emiten atau aktor-aktor lain yang juga terlibat dalam pusaran kasus Jiwasraya.
Arifin menduga skenario itu sengaja diciptakan oleh Hexana agar nantinya kerugian Jiwasraya ditanggung oleh Benny Tjokro seorang.
Baca Juga: Panja Komisi III Bakal Panggil Pihak yang Diduga Terlibat Rugikan Jiwasraya
"Klien kami Benny kan punya banyak aset diharapkan dengan diposisikan seperti itu maka seluruh kerugian negara nanti akibat dari perbuatan-perbuatan busuk dari aktor-aktor yang bermain di situ bisa ditutupi dengan aset klien kami," katanya.
Arifin lantas mengklaim memiliki data yang mengungkapkan bahwa masalah keuangan Jiwasraya telah ada sejak 10 tahun lalu. Menurutnya, permasalahan itu telah turun-temurun dari direksi-direksi sebelumnya.
"Kami berharap supaya ini dibuka semua seperti harapan Presiden Jokowi, buka semua, agar bisa tuntas," kata dia.
Berita Terkait
-
Perusahaan Broker hingga Pemilik Apartemen Diperiksa Terkait Jiwasraya
-
Dituduh Fitnah, Benny Tjokro Polisikan Dirut Jiwasraya Hexana Tri Sasongko
-
Benny Tjokro Laporkan Dirut Jiwasraya Hexana Tri Sasongko ke Polisi
-
Mahfud MD: Pengusutan Kasus Jiwasraya Tidak Boleh Diganggu Keluhan Orang
-
Tagih Utang Investasi Rp 11,4 Triliun, Asabri Berdayakan Kepolisian
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur
-
Siap-siap, Bank Mandiri Mau Bagikan Dividen Interim Rp 100 per Saham