Suara.com - Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) dan PT Pos Indonesia (Persero) melakukan kerja sama pencetakan prangko dan benda filateli lainnya. Adapun nilai kerja sama ini mencapai Rp 15 miliar.
Kedua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama di Ruang Pancasatya, Kantor Peruri, Jakarta. Direktur Pengembangan Usaha Peruri, Fajar Rizki menjelaskan, nilai kerja sama tersebut mencapai Rp 15 miliar untuk 13 seri prangko.
"Setiap tahunnya, Peruri selalu berupaya untuk meningkatkan mutu dan pengamanan prangko dan benda filateli yang meliputi bentuk, bahan baku, desain, pencetakan," ujarnya, Jakarta, Kamis (27/2/2020).
Ia menambahkan, seri prangko pada 2020 ini bertema musik dan bergambar musisi-musisi terkenal. Pengembangan prangko pun tengah dicoba dengan teknologi digital, berupa augmented reality (AR), yang disesuaikan dengan zaman.
Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia, Ihwan Sutardiyanta mengungkapkan, pencetakan prangko dan benda filateli yang selama ini dilakukan oleh Peruri melalui pesanan dari Pos Indonesia termaktub dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI (Permen Kominfo RI) No. 21/ 2012 tentang Prangko. Permen tersebut menjelaskan bahwa pencetakan prangko dilaksanakan oleh percetakan sekuriti.
Peruri merupakan salah satu BUMN yang didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.6/2019, yang memiliki tugas untuk mencetak dokumen negara yang membutuhkan fitur sekuriti untuk memenuhi kebutuhan sesuai permintaan instansi yang berwenang.
Pos Indonesia pun berencana meningkatkan target market utama yang saat ini hanya filatelis dan menyasar target baru. Dengan perjanjian kerja sama ini, Peruri akan melanjutkan tugasnya untuk mencetak prangko dan benda Filateli.
Berita Terkait
-
Berinovasi, PT Pos Luncurkan Layanan Kirim Paket Sehari Sampai
-
Untuk Sehat, Pos Indonesia Tetap Butuh Dukungan Pemerintah
-
Perkuat Lini Bisnis, PT Pos Indonesia akan Gunakan Layanan Jemput Bola
-
273 Tahun, PT Pos Indonesia Selalu Ingin Beri Layanan Terbaik
-
Nasib PT Pos, Menkominfo: Pernah Diinisiasi Jadi Layanan Seperti Bank
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat